SOLOPOS.COM - Tantangan Ice Bucket Challenge yang mendunia (Dailymail.co.uk)

Solopos.com, SOLO — Mencuatnya tantangan mandi air es (ice bucket challenge) di seluruh dunia membuat banyak orang ingin melakukan hal serupa. Sejumlah public figure pun rela menahan dingin demi tantangan yang didedikasikan untuk penderita penyakit amytrophic lateral sclerosis (ALS).

Namun hati-hati. Tantangan ini ternyata sangat berbahaya bagi orang yang memiliki riwayat penyakit jantung. Dokter Spesialis Jantung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi Solo, dr. Mohammad Triadhy Nugraha, SpJP.FIHA, menjelaskan seseorang yang mengalami gangguan fungsi jantung, baik koroner, hipertensi, maupun bawaan, akan sangat berbahaya melakukan tantangan itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut lantaran air es membuat rangsangan adrenalin si penderita meningkat yang menyebabkan denyut nadi juga meningkat. Mohammad Triadhy Nugraha menuturkan jika denyut nadi sudah meningkat, sudah pasti akan memicu serangan jantung. “Nantinya jantung akan bekerja lebih keras dan mendadak karena perubahan suhu secara tiba-tiba,” jelas dia saat dijumpai Espos di ruang kerjanya, Kamis (4/9/2014).

Lebih lanjut Mohammad Triadhy Nugraha membeberkan pasien gagal jantung sendiri dalam kondisi tidak baik, kemudian mandi air dingin maupun terkena hawa dingin akan memicu serangan jantung maupun sesak napas. “Memang kami tidak merekomendasikan pasien gagal jantung melakukan tantangan untuk donasi penyakit ALS tersebut,” ujar dia.

Kinerja jantung pada saat terkena hawa terlalu dingin, lanjut Triadhy, bertambah, sehingga beban kerja jantung saat itu akan semakin berat. Tubuh akan berreaksi lantaran perubahan suhu mendadak, dari suhu normal sekitar 37 derajat celcius kemudian disiram dengan air dengan suhu dibawah 10 derajat celcius, akan membuat semua organ tubuh berreaksi termasuk jantung.

Diakui Triadhy, perubahan suhu ekstrem baik mendadak panas maupun dingin sangat mengganggu jantung yang sudah mulai terganggu. “Bagi orang normal mungkin tidak menjadi masalah, tetapi orang yang sudah gagal jantung bisa menimbulkan risiko terburuk sepanjang penyakitnya itu,” papar dia.

Serangan jantung sendiri, imbuh Mohammad Triadhy Nugraha, bisa langsung dirasakan pada penderita gagal jantung usai melakukan tantangan mandi air es tersebut. “Orang tersebut akan menggigil awalnya, kemudian denyut jantung akan menjadi 100 kali permenit yang menandakan tidak normalnya denyut jantung,” kata dia.

Menurut Triadhy, tidak ada yang salah dengan tantangan mandi air es tersebut, yang terpenting bagi penderita gagal jantung harus menjauhi tantangan tersebut karena melihat risiko yang bisa kapan saja terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya