SOLOPOS.COM - Aburizal Bakrie (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Aburizal Bakrie (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA — Bercermin dari sejarah sukses meraih simpati masyarakat di masa lalu, Partai Golkar menargetkan menang pada pemilu legislatif sekaligus pemilihan presiden 2014.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Demikian dikemukakan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IV Partai Golkar, Senin, (29/10/2012). Selain dihadiri unsur Dewan Pimpinan Pusat, Rapimnas juga dihadiri Dewan Pimpinan Daerah serta para anggota legislatif dan gubenur. Selain itu, tampak Ketua Dewan Pertimbangan Partai, Akbar Tandjung dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu dari Partai Golkar.

Menurut Aburizal, yang akrab disapa Ical, selama era reformasi Golkar baru sekali memenangkan Pemilu legislatif pada 2004, namun tidak berhasil mengusung capresnya menjadi presiden Indonesia. Akan tetapi, melihat kerinduan publik terhadap Partai Golkar untuk kembali memimpin berdasarkan aspirasi rakyat yang disampaikan di sejumlah daerah, ujar Ical, mau tak mau Golkar harus kembali memenangkan pemilu legislatif sekaligus menjadikan capresnya sebagai presiden RI pada 2014.

“Rakyat kembali merindukan Partai Golkar untuk memimpin Indonesia,” ujar Ical disambut tepuk tangan peserta Rapimnas. Ical menegaskan masyarakat membutuhkan karya nyata untuk jangka panjang, bukan pencitraan sesaat. Karya nyata, ujarnya, lebih lama menempel di hati rakyat ketimbang pencitraan sesaat.

Pada bagian lain, optimisme Golkar untuk kembali meraih kemenangan pada pemilu 2014 terlihat dari hasil sejumlah survei yang selalu menempatkan Golkar sebagai pemenang pemilu legislatif, ujar Ical. Dia mengutip hasil survei yang dikeluarkan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan Golkar dengan elektabilitas 21%. Sedangkan di bawahnya terdapat PDIP dan Partai Demokrat dengan raihan elektabilitas masing-masing 17,2% dan 14%.

Namun demikian Ical menegaskan bahwa Golkar tidak ingin hanya menjadi pemenang dalam survei. Untuk itu, Ical meminta semua kader Golkar bekerja keras memenangkan pileg maupun pilpres sekaligus.

Terkait masih rendahnya elektabilitas Ical pada sejumlah hasil survei, capres Golkar itu menegaskan pada konferensi pers usai membuka Rapimns bahwa dirinya akan menjadikan hal itu sebagai cambuk untuk terus bekerja keras meningkatkan elektabilitasnya.

Sedangkan terkait calon wapres dari Golkar, Ical yang didampingi Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham, menyebutkan baru akan mengumumkannya pada tahun depan. Ical pun tidak menyebutkan kriteria cawapres, termasuk apakah berasal dari Pulau Jawa atau daerah lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya