SOLOPOS.COM - Ilustrasi Facebook (news.com.au)

Solopos.com, JAKARTA — Penangkapan Nurhamdi Irawan Pulungan, tersangka penjebol Facebook Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Thohari, membuat resah keluarganya. Ibu Nurhamdi terus menangis dan sibuk mencari utang agar bisa pergi ke Jakarta. Apalagi ada informasi Nurhamdi di-bully tahanan lain di tahanan Polda Metro Jaya.

“Sekarang mamaknya lagi utang sana-sini, mau ke sana nengok dia, mamaknya di rumah sudah nangis-nangis terus,” kata Ari Pandanu, sepupu Nurhamdi ketika dihubungi Detik, Kamis (26/12/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ari juga menerima informasi selama berada di tahanan Polda Metro Jaya, sepupunya itu dipukul atau dipalak tahanan lain. “[Ada informasi] dipukuli sama teman satu selnya dia, kemudian dipindahkan ke sel yang lain.Dia dimintain duit Rp50.000 sama napi yang lain, dipukul, ditendang,” kata dia.

Kalau memang kasus sepupunya itu berlanjut ke proses hukum, keluarga berharap agar proses hukumnya bisa dilakukan di wilayah Asahan, Sumut, agar keluarga bisa mendampingi.

“Kami bertanya, kenapa mesti dibawa ke Jakarta? Kata polisi masalah itu kan kebanyakan saksi ahlinya di sana, ya sudahlah kami juga mohonlah kepada yang membawanya itu ‘Bang ini adik kami dibawa kan, jangan sampai kami lihat dia kepalanya bocor gegar otak’,” kata Ari yang saat itu berpesan kepada polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya