Solopos.com, SRAGEN — Seorang ibu-ibu asal Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, ditengarai meninggal dunia secara tak wajar. Proses pemakamannya yang tergolong cepat, sekitar lima jam dari kematiannya, membuat polisi bertambah curiga ada sesuai di balik itu.
Penyelidikan kasus kematian warga Kelurahan Sragen Wetan itu diungkapkan Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, Jumat (1/7/2022). Ia mengatakan waktu kematian ibu-ibu tersebut adalah Selasa (28/6/2022) sekitar pukul 06.00 WIB. Kemudian pada pukul 13.00 WIB jenazah sudah dikubur.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Polisi berencana membongkar kuburan wanita tersebut jika pihak keluarga mengizinkan. “Mestinya sebelum dimakamkan kami cek dulu penyebab kematiannya. Setelah jenazah dimakamkan baru ada laporan ke Polsek. Kami fokus di situ,” ujar Kapolres.
“Kemungkinan melakukan pemeriksaan jenazah. Kalau mendapatkan izin dari keluarga maka kuburan bisa dibongkar untuk autopsi karena ada indikasi yang lain-lain.”
Baca Juga: 68 Polisi di Sragen Mendadak Diguyur Air Tujuh Sumber, Ini Maksudnya
Dugaan ada sesuatu yang tak wajar pada kematian korban juga disampaikan Lurah Sragen Wetan, Prima Ady Surya. “Setahu saya, ibu-ibu itu meninggalnya pada Selasa. Kemudian pada Rabu [29/6/2022], Bhabinkamtibmas silaturahmi ke rumah duka dan pihak keluarga bercerita. Dari cerita keluarga itu sepertinya ada yang janggal. Lalu siangnya keluarga melapor ke Polsek Sragen,” jelas Prima.
Kapolres menambahkan, kasus meninggalnya warga tersebut menjadi atensi atau perhatian Polres Sragen karena penyebab kematiannya harus dipastikan.
Polisi sudah mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan sejumlah pihak. Sayang Kapolres tidak menjelaskan secara detail hal-hal apa yang membuat polisi curiga ada yang tak wajar dalam kematian ibu-ibu tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
