SOLOPOS.COM - Kehamilan di tengah pandemi virus corona Covid-19. (Istimewa/Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR — Seorang ibu hamil tercatat sebagai warga Kelurahan Bejen, Kecamatan Karanganyar, TI, 27, meninggal pada Jumat (25/6/2021) setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit karena diduga terpapar Covid-19.

TI dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes swab antigen pada Kamis (17/6/2021). TI menjalani isolasi mandiri di rumah bersama suaminya, NP. Suaminya juga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 hasil tes swab antigen Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, TI meninggal dalam kondisi hamil. Usia kandungannya tujuh bulan. TI mengandung anak kedua. Anak pertamanya berusia enam tahun.

NP tercatat sebagai anggota Polres Karanganyar yang bertugas di salah satu polsek di Kabupaten Karanganyar. Jenazah ibu hamil TI dimakamkan di lingkungan rumah orangtuanya di Kelurahan Cangakan, Kecamatan Karanganyar pada Sabtu (26/6/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Muncul Klaster Pabrik Sepatu di Jaten, Apindo Karanganyar Dorong Karyawan Jujur

Lurah Cangakan, Bowo Budi Setyo, membenarkan informasi tersebut. TI sempat mendapat perawatan di rumah sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. Suaminya, NP, masih menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Kondisi kesehatannya menurun saat menjalani perawatan di rumah sakit. Pihak rumah sakit merujuknya ke [Rumah Sakit Daerah Moewardi] RSDM Kota Solo. TI dinyatakan meninggal dunia saat berada di RSDM Kota Solo,” ujar Bowo saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.

Jenazah TI dimakamkan secara protokol kesehatan di makam setempat Kelurahan Cangakan pada Sabtu pukul 09.00 WIB. Bowo menyampaikan bayi di dalam kandungan TI juga meninggal.

“Bayi dalam kandungan. Usia tujuh bulan. Juga meninggal,” tutur dia.

Baca juga: Pengumuman Lur... Besok Semua Pasar di Boyolali Tutup

Kasus Kedua Ibu Hamil Meninggal

Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, Nuk Suwarni, belum bisa memberikan banyak komentar. Tetapi, dia membenarkan kejadian tersebut.

“Iya ada ibu hamil [terkonfirmasi positif Covid-19 dan meninggal]. Tetapi kronologinya masih dalam proses [pelacakan]. Kami butuh waktu untuk mengonfirmasi semuanya,” ujar dia saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.

Berita sebelumnya, Dinkes Kabupaten Karanganyar mencatat satu orang ibu hamil meninggal dalam kondisi terkonfirmasi positif Covid-19. Ibu hamil tersebut meninggal pekan terakhir Mei. Kasus kematian ibu hamil di Kelurahan Bejen berarti menjadi kasus kedua di Kabupaten Karanganyar.

Baca juga: Alami Penyakit Jantung, Quraish Shihab Masuk RS

Selain itu, Dinkes juga mendata 40 orang ibu hamil di Kabupaten Karanganyar yang akan melahirkan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 hingga awal Juni. Pertengahan Juni lalu, Sabtu (12/6/2021), Nuk menyampaikan kondisi ibu hamil yang meninggal pekan terakhir Mei.

“Data yang kami miliki, satu orang ibu hamil meninggal saat usia kehamilan antara tujuh bulan sampai delapan bulan. Belum masuk masa persalinan. Dia ini sempat menjalani test swab Covid-19. Setelah itu muncul gejala sesak napas. Dia menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa hari,” tutur Nuk saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (12/6/2021).

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya