Solopos.com, BOYOLALI – Seorang warga di Kecamatan Sambi, Boyolali, ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di pohon jeruk belakang rumah. Belum diketahui motif pria berinisial AP, 28, tersebut menghabisi nyawanya sendiri.
Kapolres Boyolali, AKBP Kusumo Wahyu Bintoro, melalui Kapolsek Sambi, AKP NA Kholis, mengungkapkan korban kali pertama ditemukan oleh warga setempat S, 54. Saat itu, S sedang membersihkan rumah usai Salat Subuh. Seperti biasa, S lebih dulu membersihkan halaman depan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dia kemudian lanjut membersihkan halaman belakang sekitar pukul 05.15 WIB. Dia lantas menemukan celana dan jaket yang tergeletak di tanah.
“Saksi langsung mengamati sekeliling rumah. Nah saat melihat disebelah barat, saksi melihat ada orang yang tergantung di pohon jeruk dekat tumpukan batu kali,” kata Kholis saat dihubungi Solopos.com, Kamis (5/12/2019).
Waduh, Kalori Kerupuk Setara Sepiring Nasi
Melihat ada orang gantung diri, S tak langsung mendekati korban. Dia pun kembali ke dalam rumah untuk memberitahu suaminya Mulyono. Kemudian mereka berdua bersama-sama mendekati korban.
Terkuak! Ini Rahasia Pijat Alat Vital Ala Mak Erot
“Korban ternyata anak angkatnya sendiri yang sudah tinggal bersama keluarga istrinya di Karanganyar,” jelas Kholis.
Kabar tersebut langsung disampikan ke Polsek Sambi oleh salah satu perangkat desa, Samsuri.
Tips Siapkan Anak Agar Tak Iri dengan Kehadiran Adik Baru
Mendapat laporan tersebut, pihaknya bersama tim medis Puskesmas Sambi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Korban tergantung di sebuah ranting pohon jeruk di belakang rumah.
Patut Dicoba! Tips Agar Tidak Mendengkur Saat Tidur
Kholis menjelaskan pihaknya tak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini, dan menolak dilakukan autopsi pada tubuh korban.
Ustaz Abdul Somad Gugat Cerai Istri, Apa Sebabnya?
“Korban langsung kami serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” ujarnya.