SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat maskapai penerbangan Citilink (JIBI/Solopos/Dok.)

Ibadah umrah warga Jawa Timur bakal lebih mudah karena maskapai Citilink Indonesia segera melayani penerbangan Surabaya-Jedah.

Madiunpos.com, SURABAYA — Maskapai penerbangan berbiaya murah (low cost carier/LCC) Citilink Indonesia bakal membuka penerbangan layanan ibadah umrah langsung dari Surabaya ke Jedah mulai 8 Maret 2015. Manajemen Citilink menargetkan mengantar umrah 26.250 penumpang pada semester I tahun 2015 ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

VP Corporate Communication Citilink Indonesia Benny Butarbutar mengatakan penerbangan umrah dari Surabaya tersebut melengkapi penerbangan layanan ibadah umrah Citilink dari Jakarta ke Jedah yang sebelumnya sudah diresmikan. “Dalam sepekan kami punya enam penerbangan umrah, yakni Jakarta-Jedah tiga kali, dan dari Surabaya-Jedah tiga kali dengan target bisa mengangkut 180 penumpang setiap kali terbang sesuai dengan kapasitas pesawat Airbus A320,” katanya di sela-sela media gathering di Surabaya, Selasa (24/2/2015).

Dia menjelaskan penerbangan layanan ibadah umrah dari Surabaya tersebut akan dilakukan setiap Selasa, Kamis dan Sabtu dengan jadwal keberangkatan pukul 21.00 WIB, sedangkan dari Jakarta setiap Senin, Rabu dan Minggu dengan jadwal penerbangan pukul 22.00 WIB. “Karena pesawat yang kami miliki adalah Airbus 320, maka sesuai kapasitasnya menuju Jedah memang masih harus transit dua kali, yakni di Bandara Kuala Namu Medan dan Mumbai,” jelasnya.

Benny memaparkan setiap penerbangan ke Jedah, Citilink menyiapkan dua pilot sebagai cadangan, serta pramugari yang terpilih dan dilatih untuk melayani para penumpang, terutama penumpang yang berusia lanjut. “Persiapan rute penerbangan umrah ini memang tidak mudah dan membutuhkan waktu sekitar tiga bulan, kami diaudit dulu oleh otoritas Arab Saudi,” imbuhnya.

Bukan Pertama
Benny mengatakan Surabaya dipilih sebagai ekspansi bisnis umrah setelah Jakarta karena minat masyarakat di Jawa Timur terhadap ibadah umrah cukup tinggi. Menurutnya, minat tersebut menjadi potensi bagi Citilink meski sudah ada beberapa maskapai penerbangan lain yang lebih dulu masuk pasar bisnis umrah.

Adapun penambahan rute penerbangan umrah tersebut diharapkan bisa memenuhi total target penumpang Citilink Indonesia sepanjang 2015, yakni 11,2 juta penumpang. Pada 2014, tercatat Citilink menerbangkan 8 juta penumpang dengan ketepatan waktu (on time performance/OTP) 82% dengan tingkat loadfactor rata-rata 83%. “Tahun ini target loadfactor kami rata-rata 85% lah dari total kursi 180 seat tiap penerbangan,” imbuh Benny.

Tahun 2015 ini, lanjutnya, Citilink juga menambah lima unit pesawat Airbus 320 yang akan digunakan untuk ekspansi penerbangan ke wilayah timur Indonesia. Hingga saat ini, Citilink memiliki 34 unit pesawat terbang dan diperkirakan hingga semester I/2015 akan memiliki total 37 unit pesawat terbang.

“Idealnya sampai 2017 kami harus punya 50 armada agar bisa menerbangi seluruh wilayah Indonesia, karena kami mengejar penerbangan domestik agar nanti tidak diambil oleh perusahaan penerbangan asing lainnya,” ujar Benny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya