IB Vaganza Solo Lampaui Target, Dana Terkumpul Capai Rp7,6 Miliar

Solopos.com, SOLO—Antusiasme masyarakat Solo terhadap acara iB Vaganza sangat luar biasa. Dalam dua hari pameran, perolehan nasabah baru perbankan syariah sudah memenuhi target padahal acara tersebut dihelat semalam tiga hari. Dana yang terkumpul mencapai Rp7,6 miliar.

IB Vaganza diadakan di Atrium Solo Grand Mall (SGM) pada Jumat-Minggu (27-29/9/2013) dan diikuti sekitar 19 bank syariah. Relation Officer Bank Syariah Bukopin (BSB), Yulnisa Prayarindria, mengatakan target penambahan nasabah pada pameran kali ini adalah 100 tapi hingga Sabtu (28/9) tercatat sudah ada 120 nasabah baru dengan dana yang terhimpun sekitar Rp2 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Nisa, panggilan akrabnya, kebanyakan masyarakat membuka rekening dengan nominal kisaran Rp500.000-Rp1 juta. “Banyak yang tertarik untuk membuka dalam nominal besar karena tertarik dengan hadiah yang kami tawarkan,” kata Nisa saat ditemui Espos di lokasi pameran, Minggu (29/9).

Selain tabungan, produk pembiayaan pun menurut Nisa juga diminati, bahkan ada nasabah yang mengajukan pembiayaan (iB Gas) dengan nominal Rp7 miliar-Rp8 miliar. Sementara itu, secara keseluruhan data yang diperoleh Solopos.com,  menunjukkan hingga Sabtu, terdapat 2.606 number of account (NOA) dengan nominal Rp2,7 miliar.

Sedangkan NOA deposito tercatat ada 18 dengan nominal Rp4,9 miliar sehingga total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terkumpul berasal dari 2.624 NOA atau sekitar Rp7,6 miliar.

Pada hari kedua tersebut untuk terdapat realisasi NOA pembiayaan sebanyak 14 dengan nominal Rp32,7 miliar dan 190 prospek NOA atau senilai RP37,3 miliar. Ketua iB Marketing Communication Working Group, Nanang Wahyudi, mengatakan pada pameran kali ini pihaknya menargetkan 2.000 NOA dengan nominal Rp2 miliar.

“Pencapaian itu menunjukkan kalau pasar bank syariah sangat besar,” ujar Nanang.

Menurut Nanang, pengetahuan masyarakat yang kurang terkait bank syariah yang selama ini menjadi kendala sehingga hingga kini market share bank syariah hanya 5% jika dibandingkan dengan bank konvensional. Nanang pun optimistis hari terakhir akan ada penambahan yang cukup banyak mengingat pada hari itu, merupakan hari libur sehingga banyak pengunjung yang datang.

Nanang mengatakan pameran seperti ini sangat signifikan dalam mendongkrak penambahan nasabah, baik untuk tabungan, deposito, maupun pembiayaan. Pimpinan Departemen Perbankan Syariah Bank Indonesia, Panca Hadi Suryantno, menuturkan acara yang akan dilaksanakan di delapan kota itu dimaksudkan untuk lebih mendekatkan bank syariah kepada masyarakat.

Dari tiga kota yang sudah terlaksana, yakni Palembang, Medan, dan Makassar berjalan sukses. “Jumlah transaksinya luar biasa, di atas yang ditargetkan,” tuturnya.

iB Vaganza diikuti 19 bank syariah yang terdiri dari 12 bank umum syariah dan 7 bank perkreditan rakyat syariah (BPRS). Di antaranya  Bank Syariah Bukopin (BSB), Unit Usaha Syariah (UUS) Danamon, Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank Victoria Syariah, Bank Muamalat, BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Jateng Syariah, Bank Syariah Mega Indonesia, BTN Syariah, CIMB Niaga Syariah, BPRS Central Syariah Utama, BPRS Dana Amanah, BPRS Dana Mulia, BPRS Al Mabrur, BPRS Dharma Kuwera, BPRS Sukowati Sragen dan BPRS Insan Madani.