SOLOPOS.COM - Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGAIAIN Salatiga resmi ditetapkan atau alih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Rektor UIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag, pun menyambut baik keputusan alih status IAIN Salatiga menjadi UIN Salatiga itu.

“Ini adalah bagian dari proses perjuangan yang sudah kita lakukan sejak 2019, atau sejak awal kali pertama saya diberi amanat sebagai rektor. Berbagai tahapan dan prosedur sudah kami lalu, komunikasi lintas kementerian juga. Akhirnya, upaya kita untuk melakukan alih status bisa tercapai,” ujar Rektor IAIN Salatiga atau UIN Salatiga itu kepada Solopos.com, Jumat (10/6/2022) malam.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Meski demikian, Zaki, sapaan Rektor UIN Salatiga, mengaku dengan ditetapkan menjadi UIN, tantangan yang dihadapi perguruan tinggi Islam negeri di Kota Salatiga itupun semakin berat ke depan. Ia pun meminta civitas academica di kampusnya tidak lantas terlena dan larut dalam euforia peralihan status menjadi UIN tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurutnya, dengan perubahan status itu, tantangan UIN Salatiga ke depan semakin berat. Misi untuk mewujudkan UIN Salatiga sebagai Green Wasathiyah Campus harus benar-benar dijalankan agar tercapai.

“Ini [alih status menjadi UIN] merupakan perjuangan awal untuk membangun kampus UIN Salatiga sesuai tagline Green Wasathiya Campus, untuk membantun Kota Salatiga dan Indonesia yang didasari nilai-nilai ramah lingkungan dan kemanusiaan. Selain itu juga menjaga spirit harmoni Kota Salatiga sebagai kota toleran di Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: Sah! IAIN Salatiga Resmi Jadi UIN

Penetapan IAIN Salatiga menjadi UIN Salatiga tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 88 Tahun 2022 tentang Universitas Islam Negeri Salatiga. Perpres tersebut ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 8 Juni 2022.

Selain UIN Salatiga, Presiden Jokowi juga menetapkan empat perguruan tinggi Islam negeri lainnya beralih status menjadi UIN. Keempat perguruan tinggi itu yakni UIN Mahmud Yunus Batusangkar, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, dan UIN Mahmud Yunus Batusangkar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya