Madiun
Sabtu, 19 Oktober 2019 - 11:00 WIB

Hutan Pinus Ponorogo Terbakar, Warga Padamkan Api Pakai Gedebok

Abdul Jalil  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Api membakar pohon pinus di petak 90 RPH Slahung BKPH Ponorogo Selatan, Kecamatan Slahung, Ponorogo, Jumat (18/10/2019). (Istimewa-Polsek Slahung)

Solopos.com, PONOROGO -- Hutan pinus seluas 2 hektare di Dukuh Gember, Desa Slahung, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, terbakar.

Kebakaran hutan di lahan Perhutani itu baru bisa dipadamkan, Sabtu (19/10/2019) dini hari.

Advertisement

Kapolsek Slahung, AKP Paidi, mengatakan hutan pinus petak 90 RPH Slahung BKPH Ponorogo Selatan mengalami kebakaran.

Warga mengetahui api telah membakar hutan pinus itu pada Jumat (18/10/2019) sore. Saat itu, api sudah membesar dan membakar pohon pinus.

"Bukan hanya ilalang kering yang terbakar, tapi pohon pinus di hutan itu juga ikut terbakar. Apinya kan membesar, apalagi dengan kondisi cuaca seperti sekarang," kata dia saat dihubungi, Sabtu.

Advertisement

Masyarakat sekitar dan dibantu petugas pun turun untuk memadamkan kebakaran tersebut. Proses pemadaman terkendala minimnya air di kawasan tersebut. Apalagi Slahung merupakan salah satu wilayah di Ponorogo yang mengalami kekeringan pada musim kemarau ini

Akhirnya, pemadaman api dilakukan dengan menggunakan gedebok atau batang pohon pisang. Api pun dilokalisir dan kemudian dipadamkan dengan cara memukul-mukuli api hingga padam.

"Tidak ada air, warga aja kesulitan mencari air. Pemadaman dilakukan dengan menggunakan gedebok pisang," kata dia.

Advertisement

Mengenai penyebab kebakaran hutan itu, Paidi mengaku pihaknya masih menyelidiki sumber titik api. Ia meminta masyarakat untuk tidak sembarangan menyulut api di hutan, karena saat ini masih musim kering dan angin yang berembus cukup kencang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif