SOLOPOS.COM - Presiden Direktur PT Aksara Solopos, Lulu Terianto (kedua dari kiri) menyerahkan potongan tumpeng kepada karyawan berprestasi, Yeyen Pamula, di acara HUT Solopos ke 18 di Griya Solopos, Jl. Adi Sucipto, Solo, Sabtu (19/9/2015). Perayaan HUT Solopos tersebut diisi dengan sambutan Presiden Direktur PT Aksara Solopos, Lulu Terianto, Presiden Komisaris PT Aksara Solopos, Prof. Dr. H. Sukamdani Sahid Gitosardjono, pemotongan tumpeng, dan pemberian cincin kepada karyawan yang telah mengabdi selama 10 tahun. (JIBI/Solopos/Abdul Aziz )

HUT Solopos diperingati 19 September 2015.

Solopos.com, SOLO — Lagu Selamat Ulang Tahun dinyanyikan serentak oleh karyawan PT Aksara Solopos mengiringi prosesi potong tumpeng yang dilakukan oleh Presiden Komisaris PT Aksara Solopos, Prof. Dr. H. Sukamdani Sahid Gitosardjono, Sabtu (19/8/2015) siang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hari itu, direksi dan karyawan Solopos merayakan peringatan ulang tahun ke-18 perusahaan setempat secara sederhana di halaman Griya Solopos.

Potongan tumpeng pertama diberikan kepada karyawan yang mendapat predikat nilai terbaik, Yeyen Pamula. Setelah itu, tumpeng diberikan pula kepada Presiden Direktur PT Aksara Solopos dan PT Aksara Dinamika Jogja Lulu Teriyanto dan Pemimpin Redaksi Harian Umum Solopos, Suwarmin.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebelum memotong tumpeng, dalam sambutannya Sukamdani mengenang kembali perjalanan panjang Solopos di masa lalu. Ia berharap Solopos terus maju, bermanfaat, dan tetap menjadi bagian yang mendinamiskan masyarakat. Direksi dan karyawan Solopos juga diimbau terus bekerja keras demi perusahaan dan kesejahteraan mereka masing-masing.

“Selamat ulang tahun Solopos,” ujarnya di depan ratusan karyawan.

Lulu Teriyanto dalam sambutannya mengatakan karyawan Solopos harus bekerja keras dengan penuh rasa tanggung jawab demi perusahaan. Kemajuan perusahaan pasti akan berdampak positif pada kesejahteraan karyawan. Ia mengakui perekonomian secara umum dalam kondisi lesu. Maka, diperlukan gotong-royong untuk memajukan perusahaan.

Solopos sudah menjadi koran terbaik di Soloraya dan sekitarnya. Maka kita semua harus berusaha mempertahankan agar tetap menjadi nomor satu,” kata dia.

Kondisi Solopos

Sementara itu, Pemimpin Perusahaan PT Aksara Solopos, Bambang Natur Rahadi, mengatakan peringatan 18 tahun Solopos tahun ini menurutnya secara kontekstual mirip dengan kondisi Solopos saat awal peluncuran pada 1997. Saat itu kondisi perekonomian nasional sedang mengalami krisis, tetapi Solopos tetap terbit.

“Semangat itu juga terjadi tahun ini. Bedanya, infrastuktur Solopos tahun ini lebih bagus. Semoga kita sadar, situasi susah, tetapi bukan berarti tak punya masa depan. Mudah-mudahan Solopos bertahan terus dan menjadi aset orang Solo,” ujarnya.

Sedangkan ketua panitia HUT ke-18 Solopos, Damar Sri Prakoso, menuturkan acara yang dikemas dengan dress code sarung itu mengandung filosofi kedewasaan. ”Usia 18 tahun artinya Solopos beranjak dewasa. Jadi bagi kita semua mestinya tidak lagi manja, cengeng, mudah menyerah, gampang mengeluh. Kita harus lebih dewasa menyikapi segala persoalan yang ada,” ujar Damar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya