SOLOPOS.COM - Para peselam mengibarkan bendera di dalam Umbul Ponggok, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo setelah menggelar upacara bendera memeringati HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Rabu (17/8/2022). (Istimewa/Pengelola Umbul Ponggok)

Solopos.com, KLATEN — Belasan orang menggelar upacara bendera di bawah permukaan air Umbul Ponggok, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Rabu (17/8/2022). Upacara digelar untuk memeringati HUT ke-77 Kemerdekaan RI.

Ada 18 orang yang mengikuti upacara di permukaan air umbul yang dikenal dengan keindahan bawah airnya itu. Mereka merupakan anggota SAR Klaten, SAR Solo, serta karyawan Umbul Ponggok.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Para peserta mengikuti upacara menggunakan peralatan selam. Bendera dikibarkan dari dasar kolam berkedalaman 3,2 meter hingga muncul ke permukaan.

Kepala Divisi Wisata Berdesa BUM Desa Tirta Mandiri Ponggok, Suyantoko, mengatakan upacara digelar selayaknya upacara pada umumnya. Namun, upacara kali ini dilakukan di dasar air.

Selain petugas yang mengikuti upacara di bawah permukaan air, karyawan dan pengunjung mengikuti upacara tersebut dari tepian kolam umbul.

Baca Juga: Pemkab Klaten Tak Gelar Karnaval saat HUT RI, Ini Gantinya

“Di dalam air tidak sampai 10 menit dari proses pengibaran sampai selesai. Setelah itu peserta keluar dari dalam kolam dilanjutkan mengheningkan cipta,” kata Suyantoko kepada wartawan di Umbul Ponggok.

Upacara di dalam Umbul Ponggok itu menjadi agenda tahunan. Namun, selama dua tahun sebelumnya upacara bendera hanya diikuti karyawan Umbul Ponggok lantaran pandemi Covid-19.

Suyantoko menjelaskan upacara tersebut digelar untuk membangun rasa nasionalisme. Upacara di bawah permukaan air atau under water tersebut menjadi keunikan serta ciri khas yang ada di Umbul Ponggok.

Salah satu karyawan Umbul Ponggok, Bayu Indargo, 23, mengatakan tantangan pengibaran bendera di bawah permukaan air, yakni menjaga posisi tubuh agar tetap berada di dasar umbul. Selain itu, saat proses pengibaran bendera, lagu Indonesia Raya tidak terdengar.

Baca Juga: Peroleh Remisi Kemerdekaan, Begini Komentar Warga Binaan di LP Klaten

“Jadi kami main feeling saja ketika pengibaran bendera sambil menyanyikan Indonesia Raya di dalam air,” kata dia.

Di tempat lain, pengendara kendaraan yang melintas di simpang tiga Tugu Adipura, Jl. Pemuda, Klaten kompak berhenti sejenak sekitar tiga menit untuk memeringati detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI, Rabu (17/8/2022).

Berdasarkan rilis yang diterima dari Diskominfo Klaten, sirene mulai berbunyi di setiap lampu lalu lintas di sekitar Tugu Adipura tepat pukul 10.00 WIB. Petugas Polres Klaten lantas memberhentikan para pengendara dan mengimbau untuk memberikan hormat.

Salah satu pelajar SMP yang juga mengayuh sepeda, M. Alifi Gibran, sempat dibuat bingung dengan aba-aba itu. Namun, dia tetap mengikuti imbauan yang diberikan petugas dan memberikan hormat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya