Solopos.com, SOLO – Puluhan bendera komunitas suporter pendukung Persis Solo berkibar di Pamedan Mangkunegaran pada Selasa (8/11/2022) malam WIB. Saat itu ribuan suporter Persis Solo duduk bersila dengan khusyuk berselawat dipimpin Habib Ali bin Alwi Assegaf.
Di sela-sela selawat, doa untuk Persis Solo yang tengah berulang tahun ke-99 dipanjatkan. Tak lupa, doa untuk para korban tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada awal Oktober 2022 juga dipanjatkan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Suporter yang biasanya lantang menyanyikan lagu dukungan, malam itu berganti melantunkan selawat. Ulang tahun Persis Solo kali ini jauh dari perayaan tetapi justru refleksi tentang perkembangan sepak bola Indonesia saat ini.
Dalam acara itu, dihadiri jajaran pelatih Persis Solo, pemain Persis Solo senior, Persis Solo Youth, Persis Solo Women, dan suporter.
Dalam sambuatannya, asisten pelatih Persis Solo, Rasiman mengatakan di usia yang ke-99 tahun ini, Persis Solo sudah pantas menjadi klub terbaik di Indonesia. Salah satu indikatornya menurut Rasiman adalah Persis Solo memiliki akademi yang lengkap.
“Kita sudah dalam proses membangun klub yang sangat besar, kita punya akademi U-14, U-16, U-18. Kita satu-satunya klub di Indonesia yang memiliki akedemi yang lengkap, tentu saja dengan tim women,” kata Rasiman.
Baca Juga: Persis Solo Tak Hanya Hadapi JDT di Malaysia, tapi Juga Tantang Tim Singapura
Rasiman mengatakan kerja keras membangun Laskar Sambernyawa sudah dilakukan sejak masih berlaga di Liga 2 dan Liga 1 saat ini.
“Kita tahun ini mengarungi kompetisi yang sulit, proses demi proses kita jalani agar lebih baik. Semoga kita finish dipapan atas. Target kita menjadi the best team di Liga 1,” ujarnya.
Sementara itu, pemain belakang Persis Solo, Eky Taufik, mengajak suporter Laskar Sambarnyawa setia mendukung mereka.
“Harapan kami, Persis Solo bisa berprestasi dan berbicara banyak di Liga 1. Kami minta dukungan para suporter. Kita berjuang sama-sama, dan kita ukir sejarah bersama-sama,” kata dia.
Baca Juga: Daftar 26 Pemain Persis Solo yang Diusung Leonardo Medina ke Malaysia
Di sisi lain, Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, mengatakan Sambernyawa Berselawat merupakan bentuk tasyakuran HUT Persis Solo dan solidaritas kepada para korban tragedi Kanjurahan.
“Mas Kaesang sedang di Jakarta ada kerjaan, sama beliau kan mau menikah. Ini di luar ekspetasi, antusias sangat luar biasa. Kemungkinan kami akan gelar lagi, tadi juga ada permintaan juga dari temen-temen nasrani,” kata dia.
Ia berharap bisa bertemu kembali dalam acara selanjutnya. Persis Solo menurut Bryan sanat berharap mereka dan suporter bisa bertemu lagi di hiruk pikuk yang lebih meriah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
