HUT Kemerdekaan RI dirayakan 3 BUMN dengan menggelar pasar murah
Harianjogja.com, JOGJA-Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-71, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjadi koordinator penyelenggara kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja
Kegiatan ini diselenggarakan bersama tiga BUMN, yakni PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan ratu Boko (TWC), PT Primissima, dan PT Barata Indonesia, Minggu (14/8/2016).
Kegiatan yang dilakukan adalah jalan sehat dan pasar murah. Jalan sehat diikuti 4.000 peserta dari seluruh BUMN serta masyarakat umum di DIY dengan menempuh rute 5 kilometer (km).
Dalam kegiatan ini tersedia stand kuliner seperti bakso, soto, hingga es krim, yang disediakan para pedagang kaki lima (PKL) dan diberikan secara gratis.
Jalan sehat memperebutkan grand prize berupa motor Yamaha Mio dan 60 hadiah menarik seperti mesin cuci, LED TV, sepeda gunung, dan masih banyak lagi. Grub band ST 12 juga turut memeriahkan even ini untuk menghibur masyarakat.
“BUMN adalah milik rakyat. Membangun untuk rakyat harus memberikan yang terbaik untuk rakyat, salah satunya dengan acara jalan sehat ini,” tutur Staf Khusus 1 Menteri BUMN, Sahala Lumban Gaol, yang hadir dalam acara tersebut, Minggu pagi.
Menurutnya kegiatan jalan sehat ini merupakan wujud partisipasi BUMN pada masyarakat dalam memeriahkan HUT RI ke-71, serta bentuk komitmen BUMN untuk menumbuhkan dan memupuk rasa kebanggaan berbangsa dan bertanah air Indonesia.
Selain jalan sehat, acara pasar murah juga digelar untuk memeriahkan rangkaian HUT RI ini. Manager Humas PT KAI Daop 6 Jogja, Eko Budiyanto mengatakan, BUMN menyediakan 1.000 paket sembako yang diberikan kepada masyarakat di wilayah kerja BUMN.
Pasar murah dilaksanakan di Balai Pelatihan Teknik Traksi (BPTT) Darman Prasetyo. “Ini wujud sumbangsih BUMN pada masyarakat yang selama ini sudah banyak membantu pelaksanaan aktivitas BUMN,” tuturnya.
Paket sembako yang diberikan adalah 10kg beras, 2 liter mintak goreng, dan 2 kg gula pasir dengan total Rp150.000 dan dijual pada masyarakat hanya dengan harga Rp25.000 per paket.
Eko mengatakan, hasil penjualan senilai Rp25 juta akan disumbangkan ke Masjid Darul Husna Jogja dalam bentuk sumbangan tunai Rp17,8 juta dan 100 Alquran senilai Rp7,2 juta.
Keterlibatan masyarakat mengikuti jalan sehat dan pasar murah cukup tinggi. Di antara mereka, ada keluarga yang mengenakan kostum blangkon Jawa untuk mempertahankan nilai-nilai budaya Jawa.
Kalau ada kegiatan kami selalu pakai sekeluarga,” kata Ati, salah satu peserta jalan sehat yang ditemani suaminya, Ngadimin.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
