SOLOPOS.COM - Warga Dusun Selo, Desa Selo, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali mengibarkan bendera raksasa dengan ukuran 70 meter x 7 meter di lahan pertanian, Selasa (16/8/2022). (Solopos.com/Nova Malinda)

Solopos.com, BOYOLALI — Warga Dusun Selo, Desa Selo, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah memperingati Hari Kemerdekaan RI dengan melaksanakan mengibarkan bendera merah putih berukuran raksasa, yakni 70 meter x 7 meter di lereng Gunung Merbabu.

Pengibaran bendera raksasa diikuti 15 orang warga setempat pada Selasa (16/8/2022) pukul 09.30 WIB. Belasan warga itu merupakan perwakilan dari masing-masing rukun tetangga (RT) di wilayah tersebut. Pengibaran bendera dilaksanakan di lahan pertanian warga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bendera merah putih berukuran raksasa tersebut dikirab sejumlah warga perwakilan RT dari permukiman warga menuju lahan pertanian di lereng Gunung Merbabu.

Sesampainya di lahan pertanian, para warga berbaris dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan khidmat. Mereka juga memberi penghormatan kepada bendera berukuran raksasa tersebut.

Salah satu peserta, Rukiyah, mengaku senang bisa mengikuti pengibaran bendera meskipun secara sederhana. Kemudian, ia mengingat kala masa penjajahan. Ia berpesan kepada generasi muda agar melanjutkan perjuangan pahlawan selama masa penjajahan.

Baca Juga : Jelang HUT Ke-77 RI, Lokomotif KA Dicuci & Dihias Bertema Kemerdekaan

Selain itu, Rukiyah menyampaikan alasan warga Selo mengibarkan bendera merah putih di lahan pertanian agar generasi penerus juga mengingat perjuangan petani. Hal senada disampaikan warga lain, Suyitno.

Dia menjelaskan kegiatan pengibaran bendera merah putih berukuran rasaksa itu dilakukan rutin setiap tahun menjelang peringatan HUT RI. Suyitno menyampaikan pesan kepada generasi muda agar menjaga keutuhan NKRI.

“Kita dulu ditindas, sekarang merdeka. Harapan kami penerus generasi bisa selalu menjaga NKRI, tidak terpecah belah, tetap utuh,” ucap dia saat ditemui Solopos.com, Selasa (16/8/2022).

Suyatno menyebut tidak semua warga mengikuti pengibaran bendera raksasa, tetapi setiap warga memasang bendera di depan rumah masing-maing. Ke depannya, lanjutnya, kegiatan tersebut dapat diteruskan generasi muda.

“Untuk menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia dan dapat menanamkan jiwa patriotisme kepada generasi berikutnya,” ucap dia.

Baca Juga : Warga Solo Mau Ikut Pawai Pembangunan 2022? Buruan Daftar di Link Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya