SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN– Tepat pukul 10.00 WIB, Bupati Sleman, Sri Purnomo membunyikan sirine menandai dimulainya upacara bendera Peringatan HUT RI ke-68 di Lapangan Denggung, Sabtu (17/8/2013). Bunyi sirine ini rupanya tersambung dengan sirine di Lereng Merapi yang berbunyi sekitar lima menit.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seusai membunyikan sirine ini, Upacara Detik Detik Proklamasi di Kabupaten Sleman kembali dilanjutkan. Ketua DPRD Sleman, Koeswanto membacakan teks proklamasi yang dilanjutkan pengibaran Bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera.

“Upacara ini untuk mengingat pejuang yang telah gugur sebagai pahlawan. Namun perjuangan itu harus dilanjutkan oleh semua warga Indonesia, termasuk yang ada di Sleman ini,” pesan Sri Purnomo saat berpidato.

Kepala Desa Kepuharjo, Heri Suprapto mengatakan memang ada pembunyian sirine atau early warning system (EWS) di Lereng Merapi. Namun karena sudah ada imbauan dan sosialisasi semuanya berjalan dengan aman.

“Memang ada pembunyian dan wawrga tidak panik karena kami telah mlakukan sosialisasi. Bahkan ada beberapa warga yang menunggu sirine itu untuk memulai upacara bendera,” kata Heri. (JON)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya