SOLOPOS.COM - Sebanyak 1.200 peserta mengikuti senam kolosal dan pentas seni dalam rangka memeriahkan HUT ke-17 Himpaudi Klaten di Lapangan Taman Candi Sojiwan, Prambanan, Sabtu (24/9/2022). (Istimewa/Himpaudi Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 1.200 peserta mengikuti senam kolosal dan pentas seni di Lapangan Taman Candi Sojiwan, Prambanan, Klaten, Sabtu (24/9/2022). Kegiatan itu dalam rangka memeriahkan HUT ke-17 Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Klaten.

Berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com, Sabtu (24/9/2022) malam, kegiatan peringatan HUT kali ini diawali senam bersama. Setelah itu, dilanjutkan dengan seremoni HUT ke-17 Himpaudi, pentas seni pendidik Himpaudi, dan pemberian apresiasi atas kreativitas pendidik. Acara tersebut berlangsung meriah dengan dukungan dari berbagai mitra melalui sponsorship.

Promosi Gelar Festival Ramadan, PT Pegadaian Kanwil Jawa Barat Siapkan Panggung Emas

Kegiatan tersebut dihadiri Kabid PAUD dan PNF Klaten, Wasana. Kegiatan itu juga dihadiri Camat Prambanan, Korwil Pendidikan Prambanan; Penilik PAUD se-Klaten; Kepala Desa (Kades) Kebondalem Kidul; Dewan Penasehat Himpaudi Klaten; TP PKK Klaten; Ketua Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA), Ikatan Guru Raudhatul Atfal (IGRA), dan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Klaten; bunda PAUD Desa Kebondalem Kidul dan Kecamatan Prambanan.

Ketua PD Himpaudi Klaten, Elly Rianingsih, mengatakan Himpaudi Klaten di usianya yang ke-17 akan terus meningkatkan mutu dan kompetensi pendidik, baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan pemerintah dan mitra kerja lainnya. Salah satu kegiatan nyata secara mandiri, seperti Diklat berjenjang, lomba pendidik PAUD, jambore dan expo di Purwokerto, serta realisasi KTA bagi 1.360 pendidik PAUD Klaten.

Elly Rianingsih juga mengungkapkan Himpaudi Klaten lahir pada tahun yang sama saat Undang-undang No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen disahkan. UU tersebut merupakan bentuk pengakuan dan komitmen tinggi negara terhadap peran pentingnya Guru. Namun sangat disayangkan, isinya menyebutkan bahwa guru PAUD nonformal bukanlah dianggap guru.

Baca Juga: Diterjang Angin Kencang, Bangunan Joglo di Prambanan Klaten Roboh Timpa 3 Orang

Pada tahun 2017 telah keluar pula PP No. 19 Tahun 2017 yang juga menempatkan hanya guru PAUD formal yang dianggap sebagai guru. Regulasi ini bermuara pada diskriminasi dalam memperoleh hak pembinaan dan kesejahteraan guru PAUD.

Pekerjaan mulia guru PAUD nonformal tidak dianggap sebagai sebuah profesi sehingga tidak bisa mendapatkan sertifikasi profesi sebagai guru PAUD formal. Apapun tujuan yang ingin diwujudkan di lembaga PAUD, guru adalah nyawa dan penentunya.

“Sejalan dengan semangat tersebut, Himpaudi Klaten bertekad dan melangkah bersama memperjuangkan kesetaraan ini. Perjuangan Revisi Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU SISDIKNAS) dan mendorong kebijakan serta program yang berpihak pada mutu guru PAUD tanpa terkecuali,” kata Elly Rianingsih.

Kepala Bidang PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Klaten, Wasana, turut mendoakan untuk kejayaan guru PAUD Indonesia. Pada kesempatan itu, Wasana juga menyampaikan sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan Klaten. Di antaranya ungkapan terima kasih kepada Himpaudi Klaten telah menjadi organisasi mitra yang baik bagi dinas.

Baca Juga: Berebut Piala Bupati Klaten, 18 Kelompok Tingkat SD Ikuti Lomba Dolanan Anak

Di samping itu, berusaha memberikan fasilitas peningkatan kompetensi pendidik PAUD dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan workshop, Diklat berjenjang, dan kegiatan lainnya.

Apresiasi setinggi-tingginya dan tak terhingga juga disampaikan kepada pendidik PAUD se-Klaten atas dedikasi dan perjuangannya. Kepala Dinas Pendidikan Klaten juga mengungkapkan bahwa ulang tahun ini menjadi momentum untuk lebih baik dalam berorganisasi yang berhubungan dengan tema HUT Himpaudi Klaten tahun ini, yakni Nyawiji Tekad Hanggayuh Kasetaraan Guru PAUD.

Himpaudi sebagai wadah perjuangan pendidik PAUD tetap solid, terus bergerak mengawal RUU Sisdiknas sampai disahkan DPR RI. Diharapkan juga, Himpaudi memperjuangkan kesetaraan guru PAUD melalui aksi yang nyata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya