SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, (tengah), berbincang dengan kedua pembawa acara saat launching buku Satu Abad Karanganyar Dari Belantara Menuju Kejayaan Bumi Intanpari saat Karanganyar Award di Gedung Wanita Karanganyar, Selasa (14/11/2017). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Pemkab Karanganyar meluncurkan buku Satu Abad karanganyar.

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menggandeng Tim Solopos yang bekerja di bawah manajemen PT Aksara Solopos menyusun buku Satu Abad Karanganyar Dari Belantara Menuju Kejayaan Bumi Intanpari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pemkab me-launching buku setebal 200 halaman itu bersamaan dengan acara Karanganyar Award di Gedung Wanita Kabupaten Karanganyar, Selasa (14/11/2017). Buku Satu Abad Karanganyar terbagi menjadi lima bab.

Bab satu berkisah tentang sejarah Karanganyar berdasarkan asal nama sampai pembagian wilayah saat masa penjajahan hingga setelah Indonesia merdeka. Bab dua bercerita tentang penguasa Karanganyar sejak zaman penjajahan Belanda, masa kemerdekaan, orde lama, orde baru, sampai era reformasi.

Bab tiga memberikan gambaran tentang potensi alam dan sumber daya manusia (SDM) di Bumi Intanpari. Bab empat menjelaskan perihal potensi unggulan dari kekayaan objek wisata sampai peluang yang bisa dimanfaatkan di Karanganyar terutama di bidang ekonomi dan industri. Bab terakhir adalah obsesi dan orientasi Pemkab Karanganyar ke depan untuk masyarakat.

Tim penulis menyusun buku itu melalui sejumlah cara. Salah satunya adalah dengan mengkaji dari berbagai referensi, termasuk melacak di Perpustakaan Rekso Pustoko Mangkunegaran. Saat proses penelusuran itulah, tim menemukan teks pidato Mangkunagoro VII. Saat itu, Mangkunagoro VII melantik Tumenggung Harjohasmoro sebagai Bupati pertama Karanganyar. Dalam naskah itu disebutkan kewenangan, hak, dan kewajiban dia sebagai bupati.

Buku itu merupakan persembahan dalam rangka memperingati HUT ke-100 Kabupaten Karanganyar. Editor Buku Satu Abad Karanganyar, Mulyanto Utomo, menyampaikan buku bersampul warna biru itu istimewa. Hal yang membuat istimewa adalah buku dibuat dan diluncurkan padaa momen HUT ke-100 atau satu abad Kabupaten Karanganyar.

Mantan Pemimpin Redaksi (Pemred) Solopos itu menyampaikan buku itu berisi informasi lebih lengkap tentang Karanganyar. “Buku-buku lain tentang Karanganyar banyak. Bisa menemukan informasi tentang Karanganyar di website. Tapi satu buku ini cukup lengkap karena memuat aejarah Kabupaten Karanganyar hingga cita-cita dan visi misi ke depan,” kata dia, Selasa

“Istimewanya itu. Ini bisa untuk pengetahuan masyarakat Karanganyar. Bagaimana potensi, sejarah dan lain-lain. Buku ini memberikan panduan lebih lengkap. Kebetulan momen satu abad pas Pak Yuli [sapaan akrab Juliyatmono],” tambah Mulyanto Utomo.

Buku Satu Abad Karanganyar setebal 200 halaman itu dicetak sebanyak 2.500 eksemplar. Mulyanto berharap buku itu dapat bermanfaat bagi masyarakat Karanganyar.

Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menuturkan penulisan buku sejarah Satu Abad Karanganyar itu penting bagi generasi muda untuk mengetahui sejarah tentang Karanganyar. Bupati menyampaikan pembuatan buku melibatkan jurnalis karena sejumlah pertimbangan.

“Pers adalah pilar demokrasi. Tingkat independensi. Terima kasih. Semoga secuil informaai ini bisa menjadi bekal bagi generasi muda. Karanganyar now harus beda dengan Karanganyar old. Terima kasih atas kerja keras dan kerja sama selama ini,” tutur Bupati.

Pada kesempatan itu, Pemkab Karanganyar menganugerahkan penghargaan kepada puluhan orang, lembaga, institusi, dan lain-lain yang dinilai memberikan kontribusi dan prestasi serta pengabdian kepada masyarakat dan negara. Ada 22 kategori pada acara Karanganyar Award. Beberapa di antara adalah pelajar terbaik, mahasiswa terbaik, bidan teladan, guru teladan, dokter teladan, PKBM desa teladan, dan lain-lain.

Kepala Dinas Kominfo Karanganyar, Larmanto, menuturkan Karanganyar Award bentuk komitmen Pemkab memberikan penghargaan kepada sejumlah orang yang berprestasi, menyemangati masyarakat untuk berprestasi, dan lain-lain. Selain launching buku Satu Abad Karanganyar, Pemkab juga meluncurkan buku Perspektif Kepemimpinan Bupati dan e-learning.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya