SOLOPOS.COM - Para seniman yang akan mengisi pergelaran Pesta Budaya mengadakan selamatan dan memanjatkan doa di area Pabrik Gula Colomadu, Karanganyar, Jumat (16/10/2015). (Istimewa)

HUT Karanganyar akan diperingati dengan menggelar pertunjukan seni di PG Colomadu.

Solopos.com, KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten Karanganyar mempersiapkan sebuah pertunjukan seni spektakuler yang akan digelar di area PG Colomadu, 20-22 November 2015, yaitu Post Festival dan Pesta Budaya Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Agenda ini menjadi rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-98 Pemkab Karanganyar. Pemkab Karanganyar menggandeng sejumlah seniman ternama, untuk mewujudkan agenda besar itu.

Pimpinan produksi dan anggota tim riset Post Festival dan Pesta Budaya Karanganyar, Fawarti Gendra Nata Utami, atau yang akrab disapa Fafa mengungkapkan hampir satu tahun terakhir Bupati Karanganyar, Juliyatmono, telah berdiskusi panjang dengan banyak orang, yang intinya ingin “menghidupkan” kembali bangunan cagar budaya yang telah lama mangkrak sejak 1997.

“Agenda 20-22 November ini hanya letupan kecil dari sebuah mimpi panjang tentang bagaimana menghidupkan PG Colomadu. Agenda ini tujuannya untuk memberi tahu kepada khalayak tentang adanya bangunan cagar budaya yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bersama,” ungkapnya saat ditemui di Manahan, Solo, Sabtu (17/10/2015).

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengungkapkan dirinya berharap kawasan PG Colomadu tetap terjaga sebagai kawasan budaya, sampai kapanpun. Oleh karena itu, ia menggandeng sejumlah pihak untuk bisa menghidupkan kawasan PG Colomadu.

Jumat (16/10/2015) lalu, kata Fafa, ia dan para seniman lainnya mengadakan selamatan dan doa bersama di area Pabrik Gula Colomadu. Beberapa seniman juga sudah melakukan latihan untuk merespons ruang dan waktu.

Pada pesta budaya nanti, terangnya, akan ada 14 grup kesenian dari Kabupaten Karanganyar yang akan tampil. Agenda seni nanti juga didukung banyak seniman dari luar Karanganyar. Diperkirakan ada 700 seniman yang terlibat dalam pergelaran spektakuler tersebut.

Fafa menceritakan para seniman akan mencoba memvisualkan kejayaan Pabrik Gula Colomadu pada masa lalu dalam sebuah pertunjukan.

“Sebagai suatu peristiwa baik budaya maupun insdustri kreatif, PG Colomadu jadi tonggak sejarah yang penting, bukan hanya budaya tapi industri kreatif,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya