SOLOPOS.COM - Sebanyak 999 pelajar SMP dan SMA/SMK di Karanganyar membawakan tari kolosal saat upacara HUT ke-99 Kabupaten Karanganyar pada Jumat (18/11). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

HUT Karanganyar, sebanyak 999 pasang orang kembar dan 999 penari meramaikan HUT ke-99 Karanganyar.

Solopos.com, KARANGANYAR — Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-99 Kabupaten Karanganyar di Alun-Alun Karanganyar pada Jumat (18/11/2016) berlangsung unik dan penuh kejutan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Acara diawal dengan upacara yang berlangsung khidmat. Seluruh peserta mengenakan pakaian adat Jawa. Lelaki mengenakan beskap landung sedangkan perempuan berkebaya.

Upacara menggunakan bahasa Jawa, kecuali pembacaan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945. Bahkan, pembacaan sejarah ringkas Kabupaten Karanganyar menggunakan bahasa Jawa.

Singkat cerita, penguasa Kadipaten Mangkunegaran, K. G. P. A. A. Mangkunagoro VII mengangkat Harjo Asmoro sebagai Bupati pertama Karanganyar pada 18 November 1917. Wilayah Karanganyar terbentuk dari tiga kawedanan pada 1923. Tiga kawedanan menjadi 14 kapanewon atau kecamatan.

Salah satu keistimewaan upacara itu adalah adanya 999 pasang orang kembar di antara para peserta. Pantauan Solopos.com, ratusan pasang orang kembar itu berusia balita hingga lanjut usia.

Ada kembar dua, tiga, bahkan lebih. Mereka mengenakan baju seragam serbaputih. Salah satu peserta kembar tiga adalah Bintar Andika Putra, Agustina Rejeki Solehah, dan Brian Agus Putra.

Bintar dan Brian duduk di Kelas II SDN 03 Plesungan, Gondangrejo, sedangkan Agustina kelas III di SDN yang sama. Mereka anak dari pasangan Yanti dan Suroso.

Sejumlah pasangan kembar menghadiri upacara HUT ke-99 Kabupaten Karanganyar di Alun-Alun Kabupaten Karanganyar pada Jumat (18/11/2016). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Sejumlah pasangan kembar menghadiri upacara HUT ke-99 Kabupaten Karanganyar di Alun-Alun Kabupaten Karanganyar pada Jumat (18/11/2016). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Yanti menceritakan memiliki gen kembar dari eyang buyut. Eyang buyutnya kembar, bernama Jinah dan Jinten. “Sendang kapit pancuran kalau istilah Jawa. Mereka lahir 8 Agustus 2008. Lahir secara caesar. Bobot Bintar dan Agustina itu 1,7 kilogram kalau Brian 1 kilogram,” tutur Yanti.

Museum Rekor Indonesia (Muri) memberikan kejutan kepada Pemkab karena mengundang 999 pasang orang kembar. Deputi Manager MURI, Aryani Siregar, membacakan surat keputusan Muri bahwa Karanganyar kembali mencatatkan rekor baru untuk upacara dengan pasangan kembar terbanyak, yaitu 999 pasang orang kembar.

“Itu memecahkan rekor rantai kembar sebanyak 695 orang peserta dari Yayasan Nakula Sadewa. Kami sudah memverifikasi 999 pasang itu. Ini rekor MURI kali ke-14 untuk Karanganyar. Kami mencatatkan pada urutan 7.710,” kata Aryani saat membacakan surat keputusan.

Aryani menyerahkan piagam penghargaan kepada Yuli dan Sekda Kabupaten Karanganyar, Samsi, selaku Ketua Panitia Upacara HUT ke-99 Kabupaten Karanganyar. Sebelumnya, Karanganyar pernah mencatatkan rekor Tari Jaran Gedruk, pelayanan KTP/KK menggunakan mobil keliling, Pagelaran Tari Indonesiaku, dan lain-lain.

Selain mengundang 999 pasang orang kembar, Pemkab kembali menyuguhkan tari kolosal Sejarah Kabupaten Karanganyar. Tarian itu sudah ditampilkan pada HUT tahun lalu.

Hal yang membedakan adalah jumlah penari saat HUT tahun ini sebanyak 999 orang dari kalangan pelajar SMP dan SMA/SMK se-Karanganyar. Forkompinda membuka tari dengan melepaskan 99 ekor derkuku.

Rangkaian acara pendukung lainnya adalah Bupati Karanganyar, Juliyatmono, didampingi Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo, memberikan akta kelahiran kepada orang tua bayi yang lahir bertepatan dengan HUT Kabupaten Karanganyar, yaitu 18 November.

Selain itu, Pemkab Karanganyar memberikan tali asih kepada 19 pasang pengantin yang menikah pada Jumat. Berikutnya, Bank BRI menyerahkan kartu Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) kepada perwakilan UMKM di Taman Pancasila Karanganyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya