SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dan Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo, menghadiri HUT Damkar Karanganyar, Selasa (12/4/2016). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

HUT Damkar Karanganyar dirayakan pada Selasa (12/4/2016) ini.

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar hanya memiliki dua unit mobil pemadam kebakaran untuk mengantisipasi kebakaran di 17 kecamatan di Karanganyar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pemkab berencana menambah mobil pemadam kebakaran kapasitas 1.600 liter untuk menjangkau kawasan padat penduduk. Jumlah mobil pemadam kebakaran di Karanganyar itu jauh dari ideal untuk satu kabupaten. Apalagi dibanding dengan kabupaten/kota lain di Soloraya.
Kabupaten Wonogiri memiliki tujuh unit mobil pemadam kebakaran, Kota Solo enam unit, Kabupaten Sragen empat unit, dan Kabupaten Sukoharjo empat unit.

Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Karanganyar mengeluarkan data kebakaran di Kabupaten Karanganyar sebanyak 98 kali pada 2015. Selama itu, DKP mengatasi kebakaran menggunakan dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil tangki air. Mobil pemadam kebakaran bikinan tahun 1994 dan 2012.

“Kalau dibilang minim ya minim.
Karanganyar ada 17 kecamatan. Solusi menanggulangi kebakaran ya bekerja sama dengan wilayah lain terdekat,” kata Kepala DKP Kabupaten Karanganyar, Titis Sri Djawoto, saat ditemui wartawan di pelataran santai (Plasa) Kabupaten Karanganyar, Selasa (12/4/2016).

Pemkab Karanganyar menyelenggarakan upacara memperingati HUT ke-97 Pemadam Kebakaran dan Satpol PP di Plasa Karanganyar. Sejumlah anggota Pemadam Kebakaran Kabupaten Karanganyar, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), perlindungan masyarakat (Linmas), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan lain-lain mengikuti upacara.

Titis menjelaskan Kabupaten Karanganyar memiliki 18 personel yang terbagi menjadi tiga shift jaga dalam sehari. BPBD Kabupaten Karanganyar juga membantu tugas pemadam kebakaran.

“Personel tidak masalah. Kami mendapat dukungan dari dinas lain yang terkait,” jelas dia.

Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengakui jumlah mobil pemadam kebakaran kurang. Oleh karena itu, Pemkab berencana menambah jumlah mobil pemadam kebakaran. Hanya saja bukan mobil pemadam kebakaran berukuran besar.

“Mobil pemadam ukuran kecil sehingga bisa masuk ke jalan-jalan kampung sesuai kondisi di Karanganyar. Mungkin ukuran 1.600 liter. Ada di e-catalog sehingga pengadaan lebih mudah. Harapannya penanggulangan kebakaran lebih efisien,” ujar dia saat ditemui wartawan seusai upacara.

Di sisi lain, orang nomor satu di Pemkab itu menekankan upaya preventif sehingga dapat mengurangi kemungkinan kebakaran. Pada kesempatan itu, Politikus Partai Golkar mengapresiasi kinerja petugas pemadam kebakaran. Dia juga menjajal mengendarai salah satu mobil pemadam kebakaran berkeliling Plasa Karanganyar.

“Masyarakat harus disadarkan bahaya kebakaran bisa muncul sewaktu-waktu. Personel pemadam kebakaran harus bekerja sepenuh hati karena bantuan diberikan benar-benar diperlukan.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya