SOLOPOS.COM - Terpidana mati kasus narkotika Freddy Budiman (tengah), mendapatkan pengawalan saat akan menjalani sidang peninjauan kembali di PN Cilacap, Jateng, Rabu (25/5/2016). Freddy mengajukan peninjauan kembali terhadap vonis hukuman mati yang diterimanya menjelang kabar akan dilaksanakan eksekusi terhadap terpidana mati kasus narkoba tahap ketiga. (JIBI/Antara Foto/Idhad Zakaria)

Hukuman mati terhadap Freddy Budiman menyisakan kontroversi. Jokowi ikut mempertanyakan kenapa pengakuan itu tidak dari dulu.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Polri berhati-hati dalam menyelidiki kasus dugaan keterlibatan aparat dalam kasus peredaran narkoba seperti yang disampaikan oleh Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ditelusuri, diungkap dan diproses kalau benar-benar sesuai yang disampaikan,” ujar Presiden di Jakarta, Kamis (11/8/2016).

Namun, Presiden juga menyayangkan informasi terkait kasus ini baru diungkapkan sekarang. “Tapi ingat, peristiwa ini sudah lama, sudah 2012. Kenapa tidak diungkap dulu-dulu,” ungkap Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Haris Azhar menyatakan langkah ini dilakukan dengan memperhitungkan situasi politik yang sedang berkembang di Indonesia.
Oleh karena itu, Kepala Negara telah memerintahkan Kapolri untuk membuat tim guna menyelidiki kasus ini. “Itu sudah ada tim di Polri,” kata Jokowi.

Selain itu, Presiden juga mengajak siapapun yang berkompeten mengungkap kasus tersebut untuk bergabung ke dalam tim yang telah dibentuk Polri. “Saya sudah sampaikan ke Kapolri siapapun yang memiliki kapasitas untuk masuk dalam tim itu silakan. Semakin banyak pakar, yang punya kemampaun untuk mengungkap itu, silakan masuk,” ujar Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya