SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA — Harga sayuran di pasar tradisional Jogja naik. Musim penghujan ditengarai menjadi salah satu penyebab.

Berdasarkan pantauan Harian Jogja.com, harga cabai rawit merah naik dari Rp22.000 di awal tahun dan kini mencapai Rp26.000 per kilogram. Cabai rawit hija melonjak hingga Rp16.000 dari Rp7.000 per kilogram.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Semua sayuran naik, tapi cabai paling tinggi naiknya, cabai keriting juga naik dari Rp10.000 menjadi Rp17.000 per kilogram,” ujar Yani, pedagang sayuran di lantai dua pasar Beringharjo saat ditemui di losnya, Jumat(11/1/2013).

Yani menambahkan, kenaikan terjadi karena musim penghujan yang melanda hampir di semua wilayah sehingga produksi sayuran pun menurun. Bahkan banyak juga petani yang kebanjiran sehingga tak mampu memproduksi sayuran.

Meski harga naik, kualitas sayuran justru turun. “Cabai paling lama tahan dua hari, bahkan kadang pagi datang, sore sudah busuk. Padahal dulu bisa sampai empat hingga lima hari,” katanya.

Sementara itu, Ida Chabibah, pedagang sayuran lain mengatakan tingginya harga sayuran paling tidak akan terjadi hingga dua bulan ke depan.

“Volume hujan makin tinggi, biasanya harga juga akan makin naik,” katanya saat ditemui di l
osa.

Selain sayuran tersebut, terong juga naik dari harga Rp4.000 hingga Rp5.000, sawi hijau naik Rp5.000 jadi Rp7.000, sawi putih dari Rp2,500 jadi 4.000, timun dari Rp4.000 jadi Rp5.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya