SOLOPOS.COM - Ratusan orang mengikuti kegiatan Pengajian dan Selawatan di Taman Bendung Karet Tirtonadi, Nusukan, Banjarsari, Jumat (27/1/2023) malam. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Organisasi kemasyarakatan (Ormas) Dewan Muda Complex’s atau DMC Awesome kembali menggelar kegiatan rutin pengajian dan selawatan di Taman Bendung Karet Tirtonadi, Nusukan, Banjarsari, Solo, Jumat (27/1/2023) malam.

Tapi ada nuansa berbeda dalam kegiatan malam itu, yakni kehadiran sembilan kelompok hadrah di Solo, yang berselawat bersama. Hawa dingin karena guyuran hujan tak menyurutkan semangat 700 an jemaah untuk mengikuti kegiatan itu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Koordinator kegiatan yang juga Ketua Harian DMC Awesome, Giyatno, menjelaskan kegiatan pengajian dan selawatan sudah berlangsung 11 kali di Taman Bendung Karet Tirtonadi. Jemaah pengajian adalah warga Kelurahan Nusukan.

“Panitia full dari teman-teman DMC Awesome. Sedangkan peserta karena keterbatasan tempat, dan belum bisa open dari daerah lain, diutamakan warga Kampung Distrikan, Minapadi, Cangakan. Ada 700 jemaah yang ikut kemarin,” ujar dia.

Giyat, panggilan akrabnya, menjelaskan kegiatan pengajian atau siraman rohani malam itu diisi oleh KH Agus Budiharto dari Kecamatan Gemolong, Sragen. Sementara yang membacakan Maulid Albarjanji yaitu KH Ibrahim Asfari.

“Yang berbeda dalam pengajian dan selawatan kemarin adanya Selawatan kolosal yang melibatkan sembilan kelompok hadrah. Mereka dari berbagai kelurahan di Solo, salah satunya dari Nusukan. Jadi mereka selawatan bareng,” kata dia.

Sebelum tampil dalam kegiatan pengajian malam itu, menurut Giyat, sembilan kelompok hadrah beberapa kali berlatih bersama. Alhasil penampilan mereka malam itu mampu membawa para jemaah begitu khusyuk ikut berselawat.

“Jadi iramanya mereka sudah hafal. Mereka sudah berlatih dua pekan sebelumnya, ngumpul bareng di masjid. Latihan sampai tampil hari Jumat malam kemarin,” urai dia. Menurut Giyat selawatan kolosal akan digeber lagi pada bulan depan.

Tapi, kemungkinan akan ada tambahan satu kelompok hadrah, sehingga total yang terlibat Selawatan kolosal 10 kelompok. “Bulan depan, Februari 2023, tepat setahun kegiatan pengajian dan selawatan digelar di Taman Bendung Tirtonadi,” urai dia.

Giyat menjelaskan kegiatan pengajian biasanya diisi bergantian oleh para ustaz atau kiai di wilayah Soloraya. Sejumlah kiai kenamaan yang pernah mengisi siraman rohani di acara itu seperti KH Abdul Karim, guru ngaji dari Presiden Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya