SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor. (Freepik.com)

Solopos.com, JOGJA — Hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak Rabu (10/11/2021) malam hingga Kamis (11/11/2021) siang menyebabkan terjadinya sederet bencana alam. Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, ada 19 kejadian bencana yang terjadi di wilayahnya akibat cuaca ekstrem, berupa hujan deras tersebut.

Ke-19 kejadian bencana itu terjadi di berbagai wilayah DIY. Dari 19 kejadian bencana itu paling banyak terjadi di wilayah Gunungkidul, dengan 11 kejadian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kemudian Bantul dengan enam kejadian, Sleman satu kejadian dan Kota Jogja satu kejadian.

Baca juga: Kurangi Risiko Bencana, Asia Pasifik Sepakati Deklarasi Yogyakarta

“Sedangkan untuk Kulonprogo, sampai pukul 11.30 WIB [siang] belum ada laporan yang masuk,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswatana, Kamis (11/11/2021).

Biwara mengungkapkan, sejauh ini sejumlah persiapan sejatinya telah dilakukan pihaknya untuk mengantisipasi adanya bencana hidrometrologi dan La Nina. Selain menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk kabupaten dan kota di DIY, Oktober lalu, pihaknya juga telah meminta kesiapan kabupaten dan kota untuk bersiap menghadapi kemungkinan bencana.

“Baik EWS, maupun pos pengamatan sudah kami minta untuk dicek dan disiapkan. Kami juga sudah sosialisasi ke berbagai desa yang rawan dan objek wisata terkait potensi bencana di bulan ini. Kami harapkan kaltana [kalurahan tangguh bencana] bisa mengkonsolidasikan diri,” sambungnya.

Meski EWS berfungsi dengan baik, Biwara meminta agar pemahaman masyarakat terhadap antisipasi bencana di sekitar menjadi kunci dari mitigasi dan penanganan bencana. “Ini yang diperlukan. Pemahaman terhadap potensi kerawanan dari masyarakat,” ucap Biwara.

Baca juga: Begini Cara Tolong Korban Kecelakaan Seperti Para Korban Laka Bus Rela

Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan sejauh ini pihaknya telah mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana yang mungkin timbul dalam waktu dekat. Selain BPBD, Dinas Pekerjaan Umum DIY juga ambil bagian dalam mengatasi dan mencegah terjadinya bencana.

“Dari segi pendanaan dan sarana serta prasarana sudah disiapkan. Jika kabupaten dan kota perlu bantuan kami, sudah kami siapkan,” ucap Aji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya