Solopos.com, KARANGANYAR -- Rumah warga Dusun Tlobo, Ngargoyoso, Karanganyar, Citro Warno, rusak tertimpa talut yang ambrol sepanjang 20 meter dan tinggi tiga meter, Rabu (20/1/2021). Tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Berdasarkan info yang Solopos.com himpun, Rabu petang, kejadian talut ambrol itu bersamaan dengan hujan deras berdurasi lama. Hingga Rabu malam, hujan lebat masih mengguyur wilayah itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Camat Ngargoyoso, Dwi Cahyono, menduga talut itu ambrol karena tidak mampu menahan tampungan air hujan. Hal tersebut sama seperti kejadian talut ambrol dekat lapangan Nglegok, Ngargoyoso, Karanganyar, beberapa waktu lalu.
Ibu Di Solo Nekat Jualan Sabu-Sabu Karena Diminta Anaknya Yang Dipenjara
"Penyebabnya kami belum tahu pastinya karena apa. Tapi kemungkinan karena tidak kuat menahan air hujan. Saat ini masih hujan, jadi belum memungkinkan untuk menggerakkan kerja bakti bersih-bersih lokasi longsor. Yang jelas tidak ada korban jiwa dari kejadian talut yang menimpa rumah warga ini," jelasnya saat wawancara dengan Solopos.com melalui telepon, Rabu.
Hujan Disertai Angin Kencang Terjang 2 Kecamatan Di Sukoharjo
Selain talut yang menimpa warga, menurut Dwi, banjir juga terjadi di wilayahnya. Salah satunya di rumah orang tua Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Rohadi Widodo, yang ikut terdampak genangan air.
Titik Terendah
Menurutnya. hal tersebut terjadi karena posisi rumah orang tua Rohadi berada pada titik terendah daripada bangunan lainnya.
3 Petugas Positif Corona, Dishub Karanganyar Batasi Layanan Uji Kendaraan
"Kemungkinan saluran selokannya tersumbat. Jadinya meluap ke halaman. Rumah warga lainnya juga, tidak cuma tempat orang tuanya Pak Rohadi. Tapi sebelumnya itu belum pernah terjadi seperti ini," imbuhnya.
Rencananya Pemcam dan Pemdes Ngargoyoso akan mengecek kondisi saluran drainase untuk memastikan ada tidaknya sumbatan keesokan harinya. Hal ini untuk memastikan agar tidak terjadi hal serupa.
Pembagian BST Tunggu PPKM Kelar, Wali Kota Solo: Dimarahi Presiden Ya Ben...
"Masih musim hujan kan saat ini. Kami pastikan dulu, jangan sampai tiap hujan warga mengalami seperti ini terus, kan kasihan," terangnya.