SOLOPOS.COM - Ilustrasi longsor (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Hujan deras lebih dari tiga jam yang melanda Kulonprogo Utara, Kamis (26/6/2014) malam mengakibatkan longsor di Kecamatan Girimulyo, Kulonprogo. Peristiwa terbesar dalam kurun waktu satu tahun terakhir tersebut terjadi di 15 titik yang terdapat di desa Jatimulyo, Purwosari, dan Giripurwo.

Selain menutup jalan kabupaten, longsor juga mengenai rumah penduduk dan tempat ibadah, serta mengakibatkan listrik di sebagian wilayah mati. Kerugian yang ditimbulkan dari bencana longsor diperkirakan mencapai lebih dari Rp50 juta.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, terdapat 12 titik longsor di Jatimulyo, yakni Pedukuhan Jonggrangan, Sibolong, Sokomoyo, dan Banyunganti, sementara di Purwosari, longsor terjadi di Pedukuhan Ngroto dan Jatiroto, dan satu titik longsor di Pedukuhan Sidi, Giripurwo.
Mushola yang terkena longsor berada di Jonggrangan, dua rumah penduduk yang terkena berlokasi di Sokomoyo dan Banyunganti. Jalan kabupaten yang terkena longsor berada tepat di belakang balai desa Jatimulyo. Listrik mati terjadi di Jatiroto karena pohon besar menimpa jaringan listrik hingga terputus.

“Beruntung tidak ada korban jiwa dan kemungkinan titik longsor akan bertambah,” ujar Camat Girimulyo Purwono, Jumat (27/6/2014).

Ia mengaku, kejadian ini merupakan kejadian terbesar sepanjang 2014 karena longsor melanda belasan titik. Warga, kata dia, sudah bergotong royong dengan tagana membersihkan sisa longsor, sehingga jalan yang tertutup longsor dapat kembali diakses.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya