SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir yang menggenangi Kota Semarang. (JIBI/Solopos/Antara)

Banjir kembali melanda beberapa kawasan di Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Sejumlah wilayah di Kota Semarang, Kamis (15/2) malam, tergenang banjir setelah hujan deras yang mengguyur sejak siang hari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Beberapa titik yang tergenang, antara lain Bundaran Bubakan, Jalan Pattimura, Jalan dr Cipto, Jalan Mataram, Jalan Dargo, dan sebagian Jalan Gajah Semarang.

Di Jalan Gajah Semarang, ketinggian banjir mencapai 60 sentimeter (cm) yang menyebabkan sejumlah kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil mogok.

Tak hanya menggenangi jalan protokol, banjir juga menggenangi kawasan permukiman, seperti Perumahan Tlogosari dan Sawah Besar, Semarang.

Bahkan, banjir di Perumahan Tlogosari sampai memasuki rumah-rumah warga yang masih rendah, seperti di Jalan Sidomukti, Jalan Tejokusumo, dan Jalan Gajah Birowo.

Ketinggian air mencapai sekitar 30 cm, dan tertinggi sampai 60 cm seperti di sebagian Jalan Truntum Raya Semarang yang belum ditinggikan.

Ketinggian air di Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) Semarang terpantau masih normal, sementara arus di Sungai Beringin dilaporkan sempat menjebolkan tanggul sementara.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Agus Harmunanto, membenarkan jebolnya tanggul sementara Sungai Beringin.

“Hujan lebat kan seharian terus mengguyur Semarang, laporannya tadi tanggul sementara Sungai Beringin jebol. Banjir, tapi tidak separah kemarin [beberapa waktu lalu],” kata Agus dikutip laman berita Antara, Jumat (16/2/2018).

Menurut dia, ada dua sungai di Kota Semarang yang diwaspadai selama musim hujan yakni Sungai Kanal Banjir Timur atau yang populer dengan nama Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) dan Sungai Beringin.

“Tadi, ada laporan juga banjir di daerah Manggis, Mrican, tetapi karena sumbatan air. Sama juga dengan daerah Tlogosari, banyak jalan yang ditinggikan jadi daerah yang rendah tergenang karena air tidak mengalir,” katanya.

Sebelumnya, pada Jumat (9/2) lalu, kawasan Mangkang Semarang sempat tergenang banjir setinggi 1,5 meter yang menggenangi permukiman, sementara di jalan raya Mangkang sekitar satu meter.

Banjir parah yang menggenangi kawasan Mangkang itu sudah yang kedua kalinya pada tahun ini akibat luapan Sungai Beringin, Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya