SOLOPOS.COM - Banjir merendam rumah warga di Kecamatan Temon, Kulonprogo, Jumat (4/1/2022)-Harian Jogja - Hafit Yudi Suprobo

Solopos.com, KULONPROGO — Puluhan rumah di Kaligintung, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta, kebanjiran saat hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah itu, Kamis (31/3/2022). Rumah warga mulai terendam air pada Jumat (1/4/2022) dini hari hingga pagi.

Hujan deras itu mengakibatkan saluran irigasi di wilayah itu meluap hingga akhirnya air membanjiri perkampungan warga setempat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua RT 27, Dusun Kaligintung, Jumarno, mengatakan banjir mulai merendam sebagian rumah warga pada Jumat pukul 00.30 WIB. Luapan air sendiri berasal dari saluran irigasi Kali Silekor.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Minyak Goreng Kelapa Bikinan Warga Kulonprogo Jadi Primadona

“Sejumlah aktivitas warga akhirnya tidak bisa dilakukan. Total ada 38 KK yang terdampak imbas banjir. Paling parah terdampak yakni enam rumah termasuk rumah saya sendiri. Namun, paling parah ya pas banjir tadi malam karena merendam dusun sebelah juga,” kata Jumarno pada Jumat (1/4/2022).

Jumarno menyampaikan Kali Silekor sendiri berada di bawah jalur rel Kereta Api Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Airnya kemudian meluap dikarenakan hujan deras yang terjadi di sebagian besar wilayah Kulonprogo. Luapan air sendiri imbas dari sampah yang menumpuk.

“Sebenarnya di daerah sini sudah sering terjadi banjir. Namun, banjir kali ini cukup parah ya dilihat dari genangan air dan juga berdampak ke lahan padi warga. Banjir bukanlah hal yang baru di wilayah sini,” jelas dia.

Baca Juga: Bunuh 2 Wanita, Warga Kulonprogo Divonis Seumur Hidup

Dia memprediksi air baru surut setelah tiga hari. Hal itu tersebut dikarenakan wilayhnya berada di daerah cekungan dan minim tempat saluran pembuangan air. Terlebih di wilayah selatan sudah terdapat jalan nasional.

Salah satu warga dusun setempat, Saptono, menyampaikan genangan air sempat mencapai paha orang dewasa. Bahkan, air juga masuk ke dalam rumah warga. Meskipun sekitar pukul 07.00 WIB air sudah mulai surut.

“Kalau paling parah ya tadi pagi bahkan mencapai paha orang dewasa. Warga akhirnya kesulitan jika ingin melakukan aktivitas sehari-hari. Air juga masuk ke dalam rumah. Kami mengharapkan agar pemerintah setempat punya solusi terhadap permasalahan banjir ini,” ungkap Saptono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya