Solopos.com, KLATEN — Air di tiga sungai besar di Klaten langsung meluap setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi lebih dari tiga jam, Rabu (16/3/2022) sore. Air sungai yang meluap sempat menggenangi wilayah permukiman.
Berdasarkan data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, ketiga sungai yang airnya meluap, yakni Sungai Blora di Kecamatan Karangdowo, sungai di Desa Jetis Kecamatan Juwiring, dan Sungai Dengkeng di wilayah Desa Talang Kecamatan Bayat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Di Sungai Blora (Kecamatan Karangdowo), air sungai meluap ke sebagian wilayah pemukiman warga di Desa Kupang. Air sungai di Desa Jetis (Kecamatan Juwiring) juga meluap dan menggenangi wilayah pemukiman warga.
Baca Juga : Belasan Desa di Klaten Jadi Destana, Ini Daftarnya.
Selanjutnya, air Sungai Dengkeng di wilayah Desa Talang (Kecamatan Bayat) meluap dan menggenangi wilayah Dukuh Talang Wetan. Ketinggian air di jalan kurang lebih 50 sentimeter.
“Setelah empat jam, genangan air di berbagai daerah mulai menyusut,” kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto, Kamis (17/3/2022).
Sri Winoto mengatakan meluapnya beberapa air sungai di Klaten tersebut tak sampai mengakibatkan adanya pengungsian warga. Sepanjang kejadian tersebut juga tidak ada korban jiwa dan korban luka.
Baca Juga : BPBD Klaten Dorong Desa dan Kelurahan Secara Mandiri Bentuk Destana.
“Berdasarkan peringatan dini cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hari ini menyebutkan wilayah Jawa Tengah [khususnya di wilayah Soloraya] masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dengan disertai kilat/petir dan angin kencang,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
