SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bencana (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KARANGANYAR – Area persawahan, rumah warga, dan sejumlah ruas jalan di Kecamatan Mojogedang dan Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah, tergenang air pada Selasa (30/3/2021).

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, air sungai di kawasan tersebut meluap yang menyebabkan banjir. Seperti di wilayah perbatasan Desa Ngadirejo, Kecamatan Mojogedang dengan Desa Gondangmanis, Kecamatan Karangpandan. Jembatan penghubung dua desa itu tergenang luapan air sungai.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Sejambon itu. Jembatan di perbatasan Karangpandan dan Mojogedang. Sekitar jam 14.00 WIB itu kami mengecek wilayah ternyata air sungai sudah meluap. Ini kali pertama terjadi di jalan alternatif Mojogedang dan Karangpandan," kata Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Desa Gondangmanis, Suparmin, saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

 

Dia menduga air sungai di Sejambon meluap karena sungai besar di atasnya, yakni Sungai Sejlamprang tidak sanggup menampung air hujan. Akibatnya air meluap ke anak sungai. Suparmin menceritakan hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Karanganyar sejak pukul 11.30 WIB. Hujan mulai reda sekitar pukul 16.00 WIB.

"Ya sejumlah petak sawah tergenang air. Ada sebahu. Usia tanaman 90 hari. Ya kalau begitu ada yang bisa panen dan tidak. Sebetulnya sungai di Sejambon itu kan untuk irigasi. Tetapi memang hujan deras," jelas dia.

Suparmin menyampaikan genangan air mulai surut sekitar pukul 16.00 WIB. Selain jembatan di Sejambon, air juga menggenangi jalan di depan SDN 02 Gondangmanis.

"Sekarang sudah surut. Kami masih menunggu laporan dari kadus setempat tentang kerugian dari sawah yang tergenang air. Kalau jembatan sudah bisa dilalui tetapi memang buk di satu sisi jembatan itu hilang terbawa arus air," tutur dia.

Baca juga: TKI Jumantono Karanganyar Meninggal di Perairan Karimun Tidak Terdata, Ilegal?

Mojogedang

Dihubungi secara terpisah, Camat Mojogedang, Eko Joko Iswanto, menuturkan sejumlah wilayah di Mojogedang terdampak banjir luapan air sungai. Eko mencontohkan air sungai yang melintas di Desa Sewurejo meluap sehingga mengakibatkan dua rumah di wilayah tersebut tergenang air setinggi mata kaki.

"Itu karena aliran air sungai terhambat tunggak bambu dan kayu. Ini sudah berupaya di potong menggunakan [mesin pemotong] senso. Di Desa Ngadirejo tepatnya Dusun Grogol dan Cangkit itu betul aliran sungai meluap. Dampak terhadap sawah sedang dihitung kepala desa," tutur dia.

Baca juga: Puluhan Ayam di Cawas Klaten Mati Mendadak, Kepala Gosong – Cucuk Berbusa

Selain dua wilayah itu, Eko juga mendata dampak luapan air sungai terjadi di Desa Munggur. Air yang mengalir di bawah jembatan yang dikenal warga Kretek Putih tepatnya di daerah Jambangan meluap.

"Semua sudah diupayakan. Sudah teratasi. Kejadian di semua tempat itu kali pertama terjadi hari ini. Ya memang intensitas hujan tinggi, lama, dan deras."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya