SOLOPOS.COM - Bencana tanah longsor dan pohon tumbang di Kabupaten Wonogiri, Minggu (31/1/2021). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI -- Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang di Wonogiri, Minggu (31/1/2021), mengakibatkan bencana longsor dan pohon tumbang. Tiga kecamatan terdampak dalam bencana tersebut, beruntung tidak ada korban jiwa.

Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan, tiga kecamatan yang terdampak bencana alam itu yakni Kecamatan Baturetno, Kecamatan Nguntoronadi dan Kecamatan Wuryantoto.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Hujan lebat disertai angin kencang itu terjadi pada Minggu, sekitar pukul 14.25 WIB hingga 15.30 WIB. Dengan hujan lebih dari satu jam berdampak terhadap beberapa kejadian bencana," kata dia kepada wartawan.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Jembatan Penghubung Paranggupito Wonogiri dan Sadeng Gunung Kidul Putus

Di Kecamatan Wuryantoro, kata Bambang, ada dua desa/keluarahan yang terdampak bencana. Pertama, di Desa Guwmiwang. Di desa itu terdapat pohon tumbang yang menimpa Jalan Raya Wonogiri-Pracimantoro. Selain itu juga menimpa jaringan listrik dan kabel telekomunikasi.

Kedua, di Kelurahan Wuryantoro. Angin kencang mengakibatkan kerusakan atap rumah warga. Selain itu, pohon tumbang mengakibatkan empat rumah di Wuryantoro Wonogiri terdampak, menimpa jalan raya maupun jalan desa serta menimpa jaringan listrik dan kabel telekomunikasi.

Desa Terdampak

Bambang mengatakan desa yang terdampak angin kencang di Kecamatan Baturetno yakni Desa Boto, Desa Talunombo, Desa Saradan dan Desa Setrorejo. "Dampak dari angin kencang itu rata-rata menimpa atap rumah warga dan jalan raya Solo-Pacitan maupun jalan desa," ungkap dia.

Sedangkan di Kecamatan Nguntoronadi, lanjut dia, hujan disertai angin kencang mengakibatkan longsor di kawasan hutan Gunung Pegat. Selain itu banyak pohon tumbang di sekitar jalan raya Solo-Pacitan. Sehingga sempat mengakibatkan kemacetan.

Ia menuturkan pohon tumbang yang mengakibatkan kemacetan telah dilakukan upaya pemulihan. Kondisi jalan raya sudah normal kembali. Sedangkan rumah yang tertimpa pohon, di beberapa lokasi sudah dilakukan pemulihan oleh warga masyarakat, sukarelawan, personil TNI, Polri dan BPBD.

Baca Juga: Balita di Grogol, Sukoharjo Kena DBD, Warga Satu RT Di Fogging

Selain itu, BPBD telah berkoordinasi dengan Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, PLN dan Telkom dalam menangani bencana tersebut. Logistik dari BPBD untuk giat pemulihan telah didistribusikan.

"Yang kami paparkan itu data sementara. Jika ada laporan lagi akan kami sampaikan. Di beberapa lokasi, pemulihan akan dilanjutkan besok. Karena masih diguyur hujan. Sedangkan kerugian akibat bencana masih dalam proses hitungan," kata Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya