Solopos.com,WONOGIRI -- Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda lima kecamatan Kabupaten Wonogiri, Rabu (3/2/2021) sore. Akibatnya pohon-pohon bertumbangan dan ada yang mengenai rumah.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat bencana alam tersebut. Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan lima kecamatan terdampak itu yakni Jatisrono, Jatiroto, Sidoharjo, Ngadirojo, dan Wonogiri.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Hujan lebat disertai angin kencang itu terjadi pada Rabu, sekitar pukul 14.25 WIB hingga 15.30 WIB. Dengan durasi hujan lebih dari satu jam berdampak terhadap beberapa kejadian bencana di beberapa lokasi," kata Bambang kepada wartawan, Rabu malam.
Baca Juga: 80 Pasien Covid-19 Klaten Sembuh, Tapi 3 Orang Meninggal
Di Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, kata Bambang, hujan dan angin kencang terjadi di Dusun Kambu RT 005/RW 002, Desa Rejosari. Akibatnya 15 rumah rusak dengan perincian tujuh rumah rusak berat, tiga rumah rusak sedang dan lima rumah rusak ringan.
"Kerusakan pada bagian atap karena tertimpa pohon tumbang dan tersapu angin. Selain itu pohon tumbang juga menimpa jaringan listrik dan melintang ke badan jalan," katanya.
Melintang Ke Badan Jalan
Bambang melanjutkan di Kecamatan Jatiroto ada dua desa yang terdampak. Pertama, Desa Pengkol dengan dampak empat rumah rusak ringan hingga sedang. Atap bangunan tersapu angin atau tertimpa pohon. Selain itu ada satu tiang PLN roboh tertimpa pohon tumbang.
Baca Juga: 15 Tahun Menjadi Kepala Daerah, Ini Yang Paling Bikin Wali Kota Solo Rudy Bangga
Kedua, Desa Pingkuk dengan dampak kerusakan atap bangunan rumah warga akibat tertimpa pohon. Beberapa atap rumah warga rusak tersapu angin. Pohon tumbang juga menimpa jaringan listrik dan melintang ke badan jalan.
Di Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, hujan dan angin terjadi di dua desa. Pertama, Desa Sempukerep, tepatnya Dusun Sengir dan Dusun Sempon. Dampaknya yakni lima rumah rusak tertimpa pohon.
Selain itu, 11 bangunan rumah atapnya tersapu angin dengan tingkat kerusakan ringan hingga sedang. Beberapa pohon juga tumbang menimpa jaringan listrik dan melintang ke badan jalan.
Baca Juga: Tragis! Ibu Dan Anak Meninggal Tertabrak KA Jayakarta di Madiun
Kedua, yakni Desa Kebonagung tepatnya Dusun Godo Kidul, dengan dampak satu rumah warga rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Sedangkan di Dusun Kajang, satu rumah warga rusak sedang akibat tertimpa pohon.
Menimpa Jaringan Listrik
Di desa itu juga ada beberapa pohon tumbang menimpa jaringan listrik dan melintang ke jalan. Lalu, hujan angin di Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, mengakibatkan pohon tumbang melintang ke Jalan Raya Solo-Pacitan selatan SMP Negeri Ngadirojo.
Sementara itu, di Kecamatan Wonogiri, beberapa pohon di Desa Sendang tumbang dan melintang di jalan. Selain itu, di Dusun Kendil, Desa Manjung, pohon tumbang menimpa jaringan listrik.
Baca Juga: Jateng Di Rumah Saja, Pasar dan PKL Sukoharjo Tak Perlu Tutup
Ia menuturkan pohon yang tumbang ke jalan sudah dievakuasi. Kondisi lalu lintas sudah normal kembali. Sedangkan rumah yang tertimpa pohon akibat hujan angin di Wonogiri sudah ditangani warga, sukarelawan, personel TNI, Polri dan BPBD.
BPBD juga telah berkoordinasi dengan Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, PLN, dan Telkom dalam menangani bencana tersebut. Logistik dari BPBD untuk giat pemulihan telah didistribusikan.
"Yang kami paparkan itu data sementara. Jika ada laporan lagi akan kami sampaikan. Di beberapa lokasi, pemulihan akan dilanjutkan besok. Karena masih diguyur hujan. Sedangkan kerugian akibat bencana masih dalam proses hitungan," kata Bambang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
