SOLOPOS.COM - Sejumlah bencana terjadi di Kota Jogja menyusul masuknya musim penghujan selama beberapa hari terakhir.( Dok. BPBD Kota Jogja)

Solopos.com, JOGJA-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja melaporkan ada sejumlah dampak akibat hujan dengan intensitas ringan hingga lebat beberapa hari terakhir. Bencana tersebut  terjadi di sejumlah wilayah di Kota Joga.

Petugas juga memastikan bahwa dampak hujan dan angin kencang sudah ditangani oleh relawan dan pemerintah setempat. Hal ini dilakukan sembari berkoordinasi dengan instansi terkait.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Kepala BPBD Kota Jogja, Nur Hidayat, mengatakan bencana hujan dan angin kencang berdampak serius, hanya ada satu korban yakni warga Jetisharjo yang terjadi beberapa waktu lalu.  Ada pun jenis bencana yang terjadi di wilayah Kota Jogja beragam mulai dari pohon tumbang, talut ambrol, tanah longsor, dan talut retak.

Baca Juga: Akhir Pekan, Malioboro Dipadati Pengunjung, Banyak yang Abaikan Prokes

“Rata-rata sudah tertangani semua secara sementara sambil kita koordinasikan dengan instansi terkait yang lebih berwenang,” kata Nur, Minggu (14/11/2021).

Dia menambahkan, bencana yang sempat menyita perhatian yakni tanah dan talut longsor yang terjadi di Taman Gajahwong beberapa waktu lalu. Tanah milik pengembang yang berada di selatan sungai longsor dan menutup aliran air. Aliran arus air yang membelok akhirnya juga menghantam pembatas taman hingga ambrol.

“Namun tidak ada korban. Sekarang sudah ditangani oleh PUPR kan bagian mereka yang berwenang,” ujarnya.

Baca Juga: Mau Mengubah Nama KK, KTP, dan Akta Lahir? Begini Caranya

Kemudian, talut longsor yang terjadi di Terban belum lama ini. Talut yang ambrol menghantam dinding dapur rumah warga hingga tembok rumah jebol dan menimpa penghuni rumah. Kaki korban patah dan telah ditangani oleh warga setempat. “Yang di sana juga sudah ditutup terpal, sambil kita menunggu perbaikan,” katanya.

Pada Jumat (12/11/2021),  pohon tumbang juga menimpa toilet rumah warga di Mancasan dan pagar PAUD di Ngampilan. Sementara pagi harinya, tanah longsor juga terjadi di wilayah Dagaran. Satu rumah terancam karena lokasinya sangat berdekatan dengan area longsor. Semuanya telah tertangani dengan ditutup terpal.

“Sementara dua hari belakangan masih landai dan nihil kejadian. Tapi kami tetap siagakan petugas karena hujan masih akan terus berlangsung sampai awal tahun depan,” ungkapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya