SOLOPOS.COM - Air menggenangi jalan desa di Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jumat (24/12/2021). (Madiunpos.com-Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN — Sebanyak 388 rumah yang tersebar di 21 desa di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, terdampak banjir, Kamis (23/12/2021) malam. Banjir dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah setempat selama berjam-jam sejak Kamis sore.

Berdasarkan pantauan Madiunpos.com/JIBI di sejumlah desa di Kecamatan Madiun, Jumat (24/12/2021) pagi, air masih menggenangi areal persawahan dan beberapa titik jalan desa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Muhamad Zahrowi, mengatakan hujan deras mengguyur wilayah Madiun pada Kamis sekitar pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Baca juga: Marak Lahan Hutan Ditanami Porang, Bencana Banjir Intai Madiun

Dia membeberkan banjir menerjang di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Mejayan, Kecamatan Wungu, Wonoasri, Madiun, dan Kecamatan Balerejo. “Total desa terdampak sampai Jumat pagi ada 21 desa yang tersebar di lima kecamatan,” kata dia.

Rowi menuturkan ketinggian air yang menggenangi permukiman warga antara 25 cm sampai 1 meter. Namun, untuk saat ini banjir sebagian besar sudah surut.

Banjir paling parah terjadi di Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri, Madiun, yang mencapai 1 meter ketinggian airnya. Di desa itu, ada 90 rumah yang terdampak. Namun air sudah surut sekitar pukul 00.30 WIB.

“Sampai saat ini tidak ada warga yang mengungsi. Tidak ada korban jiwa maupun luka,” kata Rowi.

Baca juga: Hujan 8 Jam, 150 Rumah di 24 Desa di Madiun Terdampak Banjir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya