SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah di Dukuh Bantar RT 007, Desa Pelemgadung, Karangmalang, Sragen, Minggu (23/1/2022) malam. (Istimewa/Joko Piroso)

Solopos.com, SRAGEN—Hujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah Desa Pelemgadung dan Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Minggu (23/1/2022), pukul 17.30 WIB. Akibatnya lima rumah di wilayah Bantar RT 007 tertimpa pohon dan sejumlah pohon tumbang melintang di jalan.

Seorang warga Bantar RT 007, Desa Pelemgadung, Karangmalang, Sragen, Suparno, saat dihubungi Solopos.com, Minggu malam, menyampaikan lima rumah yang tertimpa pohon itu berada di lingkungan RT 007 Ngarum. Dia menyebut tiga rumah rusak berat dan dua rumah rusak ringan. Selain itu, Suparno menyebut ada beberapa genteng rumah yang melayang tetapi belum bisa mengecek karena kondisi gelap.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Malam ini listrik padam. Warga memutuskan untuk memadamkan listrik karena ada jaringan listrik yang tertimpa pohon. Kalau dinyalakan justru berisiko. Lebih baik menunggu sampai besok pagi. Pohon-pohon yang menimpa rumah itu sudah dievakuasi tim gabungan dari BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah], Bagana, dan Pemadam Kebakaran [Satpol PP]. Kejadian pukul 18.00 WIB dan sudah terkondisikan pada pukul 20.30 WIB,” jelas Suparno.

Baca Juga: ANGIN KENCANG SRAGEN : Pohon Tumbang Bikin Lalu Lintas Jalan Sragen-Balong Macet 1 Jam

Suparno menjelaskan peristiwa hujan disertai angin ribut itu terjadi saat perjalanan pulang dari menjemput anak. Dia melihat arah tenggara mendung hitam dan tebal. Sesampaikan di rumah, kata dia, ternyata mendung hitam itu merupakan hujan disertai angin kencang. “Anginnya itu cepat, paling hanya lima menit. Kalau hujannya selama 15 menit,” ujarnya.

Suparno mengatakan wilayah Dukuh Warek dan Karangtanjung, Desa Ngarum, Kecamatan Ngrampal, Sragen yang berdekatan dengan Bantar juga terkena angin kencang. Dia mendapatkan informasi dari warga setempat banyak pohon yang tumbang juga. Dia melanjutkan di jalan arah ke Balai Desa Pelemgadung juga ada 10 pohon yang tumbang melintang ke jalan.

“Tadi jalan dari SPBU Bantar ke selatan itu tidak bisa dilewati. Tetapi sekarang [pukul 21.00 WIB] sudah bisa dilewati,” ujarnya.

Baca Juga: Lisus Terjang Sragen, Atap Puluhan Rumah Rontok

Warga Bantar RT 009, Pelemgadung, Joko Piroso, menyebut sebuah warung dekat SPBU Bantar sempat ambuk diterjang angin dan jaringan listrik putus. Dia mendapat informasi di wilayah Warek itu ada dua rumah yang tertimpa pohon. Dia juga menerima informasi wilayah Desa Wonotolo, Gondang, juga diterjang angin kencang. “Informasinya Wonotolo parah juga,” jelasnya.

Lurah Plumbungan, Puryanto, menyampaikan di wilayah Kelurahan Plumbungan ada pohon tumbang di wilayah Dunggong dan Bangunrejo RT 023, masing-masing satu pohon. “Tidak ada korban tetapi ada jaringan listrik yang terkena tetapi sudah dilaporkan ke PLN. Sementara listrik masih padam di dua lokasi itu,” katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Sragen Agus Cahyono menyampaikan tim BPBD sudah diterjunkan bersama sukarelawan lainnya untuk penanganan dampak hujan disertai angin kencang itu. Dia menyampaikan selain melanda di wilayah Pelemgadung dan Plumbungan, ternyata juga melanda di wilayah Wonotolo, Kecamatan Gondang, Sragen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya