SOLOPOS.COM - Kondisi tembok pagar SDN 1 Gempolan, Kerjo, Karanganyar, yang ambruk saat hujan deras, Kamis (1/4/2021). (Istimewa/Pemdes Gempol)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Dua bangunan berupa pagar sekolah SDN 01 Gempolan dan rumah warga Kerjo, Karanganyar, Sadimin, 60, rusak akibat hujan angin, Kamis (1/4/2021).

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu. Sedangkan perkiraan kerugian material dari kerusakan dua bangunan itu lebih dari Rp15 juta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat (2/4/2021), hujan deras disertai angin kencang terjadi pada Kamis sore selama satu jam. Sekitar pukul 17.15 WIB, pagar tembok SDN 1 Gempol longsor.

Kemudian salah satu atap rumah warga tertimpa pohon akibat hujan angin di kawasan Kerjo, Karanganyar, itu. Muncul pula genangan air setinggi 30 sentimeter di depan pintu masuk Waduk Gondang, Kerjo, yang mengakibatkan arus lalu lintas terhambat.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Banjir Meluap Ke Jalan Jatiroto Wonogiri, Mobil Berisi 3 Orang Terseret Arus

Kades Gempolan, Suhardi, mengatakan durasi hujan pada saat itu tidak berlangsung lama namun curah hujan sangat tinggi disertai angin kencang. Faktor tersebut dinilai menjadi pemicu terjadinya beberapa kejadian bencana alam.

Hal ini ditambah status wilayah Gempolan yang dinyatakan BPBD Karanganyar sebagai wilayah rawan bencana. “Sebenarnya itu hujannya tidak terlalu lama. Tapi memang lebat sekali dan disertai angin kencang. Struktur tanah wilayah kami juga labil, jadi rawan saat hujan lebat ditambah angin,” ujarnya saat wawancara dengan Solopos.com, Jumat (2/4/2021).

Akses Jalan Terhambat

Suhardi menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana akibat hujan angin di Gempolan, Kerjo, Karanganyar, itu. Hanya akses jalan yang sempat terhambat karena genangan dan material longsoran.

Baca Juga: Tega Bener! Mahasiswa Madiun Kuras Uang di Rekening Pacar Sampai Habis Buat Foya-Foya

Seusai bencana mereda, beberapa pihak seperti BPBD Karanganyar, TNI, Polisi, dan beberapa sukarelawan bekerja bakti membersihkan jalan dari material longsoran. Terkait kerugian, baru kerusakan rumah milik Sadimin yang sudah diperkirakan sekitar Rp15 juta.

Sedangkan untuk bangunan SDN 01 Gempolan, belum diketahui berapa kerugian yang dialami akibat peristiwa tersebut. “Untuk bangunan SD sudah kami laporkan ke Pemerintah Kecamatan Kerjo agar diteruskan ke dinas terkait. Untuk bangunan warga, kami sudah benahi bersama warga dan sudah kami kirimkan bantuan juga,” imbuhnya.

Baca Juga: Terminal Tirtonadi Solo Siapkan Posko Siaga Dengan Ruang Isolasi, Untuk Pemudik?

Terpisah, Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto, mengatakan personel BPBD Karanganyar langsung menuju lokasi terdampak hujan angin ke Kerjo untuk mengecek.

Sementara itu, pembenahan terkait bangunan sekolah diserahkan kepada instansi terkait. “Kami sudah lakukan pengecekan langsung ke lokasi kemarin [Kamis]. Untuk yang fasilitas sekolah akan dilakukan pembenahan dari instansi terkait karena itu ranah mereka,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya