Solopos.com, KLATEN -- Hujan abu tipis melanda dua desa di Kecamatan Kemalang, Klaten, yakni Sidorejo dan Tegalmulyo, Selasa (19/1/2021) pagi. Meski demikian, aktivitas masyarakat di dua desa tersebut tetap berjalan seperti biasa.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), telah terjadi awan panas guguran Gunung Merapi pada Selasa dini hari tadi, tepatnya pukul 02.27 WIB. Awan panas tercatat di seismograf dengan amplitudo 60 mm dan durasi 209 detik.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Jarak luncur 1800 meter ke arah barat daya (Kali Krasak-Boyong). Teramati tinggi kolom 500 meter di atas puncak. Angin bertiup ke timur. Teramati guguran lava pijar 30 kali dengan jarak luncur 300-900 meter ke barat daya.
Pengalaman Kelam Erupsi Merapi 2006 Bikin Warga Klaten Tetap Bertahan di Pengungsian
"Di Deles (Sidorejo) dan Tegalmulyo. Tapi sekarang sudah tenang," kata Pelaksana Tugas (PLt) Camat Kemalang, Sudiyono, kepada Solopos.com, Selasa (19/1/2021).
Sudiyono mengatakan hujan abu tipis yang melanda Sidorejo dan Tegalmulyo kali ini disebabkan arah angin berembus ke timur. Di saat bersamaan, juga berlangsung hujan. "Jumat, pekan kemarin di Sambungrejo, Balerante juga ada abu tipis. Saat itu, terjadi erupsi ke arah barat," katanya.