SOLOPOS.COM - Timor Leste (mapsofworld.com)

Hubungan bilateral antara RI dengan Timor Leste menghangat dengan adanya kabar pencaplokan wilayah.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah membantah adanya wilayah Indonesia yang dicaplok oleh Republik Demokratik Timor Leste.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung, mengatakan tidak ada wilayah Indonesia yang diklaim oleh Timor Leste. Apalagi, negara tersebut sempat menjadi salah satu provinsi Indonesia.

“Tidak ada itu, mana berani nyaplok wilayah Indonesia. Tidak ada itu,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/1/2016).

Pramono menuturkan pemerintah meyakini Timor Leste tidak akan mengambil langkah yang dapat membuat hubungan kedua negara menjadi panas. Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat akan mengunjungi negara tersebut.

Untuk diketahui, perbatasan Indonesia-Timor Leste kembali memanas setelah negara yang pernah menjadi salah satu provinsi di Indonesia itu membangun sejumlah gedung pemerintahan secara permanen di daerah steril.

Daerah steril tersebut merupakan kawasan perbatasan yang sedang dirundingkan kedua negara, untuk memastikan batas daratnya.

Timor Leste membangun kantor pertanian, balai pertemuan, gudang dolog, tempat penggilingan padi, dan memperkeras jalan di wilayah yang didiami oleh 53 kepala keluarga tersebut.

Indonesia pernah mengalami kejadian serupa saat kehilangan Pulau Sipadan dan Ligitan. Saat itu Malaysia menduduki pulau tersebut dengan 53 kepala keluarga, yang dilanjutkan dengan pembangunan sejumlah kantor pemerintahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya