SOLOPOS.COM - Huawei (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Huawei telah menandatangani perjanjian dengan Volkswagen Group. Perusahaan teknologi asal China ini akan memasok teknologi nirkabelnya untuk 30 juta kendaraan yang dimiliki oleh Group VW. Ini merupakan kesepakatan terbesar yand dibuat oleh Huawei dalam industri otomotif sebagai cara untuk memperluas bisnisnya.

Melansir carscoop.com, Jumat (9/7/2021), kesepakatan lisensi ini berupa pemberian akses teknologi 4G milik Huawei kepada produsen mobil Jerman tersebut. Akses paten ke teknologi 4G diperlukan untuk fitur-fitur seperti sistem bantuan pengemudi canggih dan tampilan infotainment.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami menyambut baik bahwa perusahaan ICT (Teknologi Komunikasi Informasi) terkemuka telah menjadi salah satu pemasok kami lisensi untuk paten komunikasi seluler standar-esensial,” ujar pihak VW dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga : Hati-Hati! Aplikasi Oximeter Bisa Curi Data Pribadi

“Lisensi dalam rantai pasokan barang ini merupakan bentuk kerja sama untuk mendekatkan hubungan agar semakin erat antara industri mobil dan industri informasi dan komunikasi dapat berhasil,” tambahnya.

Setelah Amerika Serikat melarang Huawei untuk memasarkan produk di negaranya karena dianggap sebagai ancaman keamanan nasional, perusahaan teknologi terbesar di dunia itu akhirnya memperluas bisnisinya ke sektor lainnya. Huawei juga berharap dapat merambah ke sektor perangkat lunak.

Seperti dicatat oleh Nikkei Asia, Huawei merupakan pemegang paten esensial standar terbesar di China untuk teknologi komunikasi 4G dan 5G. Saat ini Huawei sedang gencar mencari pelanggan di industri otomotif untuk melisensikan teknologi tersebut. Perusahaan berharap dapat menghasilkan lebih dari 1 miliar dolar AS dalam biaya lisensi paten selamatiga tahun hingga 2021.

Baca Juga : Telkomsel Ubah Produk Kartu Prabayar dan Kartu Halo

Eksekutif senior unit kendaraan pintar Huawei, Wang Jun, baru-baru ini mengungkapkan bahwa perusahaan ingin mengembangkan mobil tanpa pengemudi yang ditargetkan dapat terwujud di tahun 2025. Perusahaan telah menginvestasikan 1 miliar dolar AS dalam penelitian teknologi kendaraan listrik dan mobil self-driving.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya