SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok Solopos)

ilustrasi (dok Solopos)

Solo (Solopos.com)–Penjualan mobil bekas di Kota Solo sebulan terakhir mengalami penurunan yang cukup drastis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Disampaikan Ketua Himpunan Pedagang dan Perantara Otomotif Surakarta (HPPOS), RM Haryanto Soedhigdo lesunya permintaan mobil bekas ini terlihat dari minimnya transaksi di bursa mobil Sriwedari yang diselenggarakan setiap hari Minggu.

“Sebulan terakhir ini sangat lesu. Minat masyarakat sepertinya turun. Permintaan mobil bekas pada saat bursa diprediksi turun kisaran 50% jika dibandingkan hari biasa yang mencatat transaksi sekitar 30 unit hingga 40 unit per harinya,” tutur Haryanto, kepada Espos, Rabu (22/6/2011).

Menurutnya, sepinya permintaan mobil bekas ini dipicu karena pemberlakuan pajak progresif otomotif. Banyak masyarakat yang belum mengetahui secara detail pemberlakuan pajak tersebut. Sehingga pasar memilih untuk menunggu. Di satu sisi, lanjut Haryanto, bulan Juni ini juga bertepatan dengan pergantian tahun ajaran baru. “Biasanya masyarakat mengutamakan kebutuhan sekolah anak dibanding investasi kendaraan.”

(haw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya