SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran hutan. (Solopos-Antara)

Solopos.com, PEKANBARU — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Pekanbaru menyatakan berdasarkan pantauan satelit pada Senin (14/6/2021) sore, titik panas di wilayah Provinsi Riau mengalami peningkatan dari sebelumnya. Di awal musim kemarau ini, hotspot di Riau telah mencapai 23, padahal akhir pekan lalu masih 12.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG Pekanbaru Ramlan mengatakan titik api tidak hanya terpantau di wilayah Riau saja, tetapi juga daerah lainnya di Sumatra.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Kemendikbud Klaim 78,3% SD Sudah Tatap Muka Terbatas

"Selain 23 titik di Riau, provinsi lainnya di Sumatra juga sudah terpantau titik panas seperti di Lampung 10 titik, Sumsel 6 titik, Sumbar 3 titik, Bengkulu, Sumut dan Babel masing-masing 1 titik," ujarnya, Senin (14/6/2021).

Dia merincikan 23 titik panas di wilayah Riau ini tersebar di beberapa kabupaten dan kota yaitu di Bengkalis 5 titik, Dumai 7 titik, Siak 3 titik, Meranti dan Pelalawan masing-masing 2 titik, Kpar 3 titik, dan Rokan Hilir 1 titik.

34 Derajat Celcius

Kemudian selain meningkatnya jumlah hotspot, suhu udara di Riau juga sudah mulai meningkat. Sejak beberapa hari terakhir ini suhu di Riau sudah mencapai 34 derajat Celcius.

Menurutnya memang saat ini sebagian wilayah Riau sudah memasuki musim kemarau kering. Sehingga curah hujan sudah jauh menurun atau berkurang dari biasanya. "Memang saat ini sebagian besar wilayah Riau sudah memasuki musim kemarau, artinya curah hujan tidak lagi seperti biasanya, sudah jauh berkurang."

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya