Hotel di Sukoharjo Mendulang Cuan, Ini Penyebabnya

Solopos.com, SUKOHARJO–Okupansi hotel di Sukoharjo naik menjelang ASEAN Para Games (APG) ke XI yang diadakan di Solo. Kenaikan okupansi mencapai 90%.

Hal itu seperti disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sukoharjo, Oma Nuryanto.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Luar biasa sekali, okupansi [hotel di Sukoharjo] ada peningkatan. Kalau okupansinya mencapai 80%-90%. Kalau untuk rata-rata kenaikan [pemesanan kamar] dari akhir Juli sampai Minggu [6/8/2022],” jelasnya saat ditemui di Solo Baru, Sukoharjo, Sabtu (23/7/2022).

Dia menambahkan dengan agenda berskala international, khususnya Asia Tenggara itu membawa dampak positif, dengan banyaknya turis mancanegara yang datang ke Solo.

Menurut dia, tidak menutup kemungkinan  Kabupaten Jamu yang bersebelahan dengan Solo, turut menjadi destinasi persinggahan

APG XI dijadwalkan akan berlangsung mulai 30 Juli-6 Agustus 2022 di Solo. Sementara jumlah hotel di Sukoharjo ada sekitar 24 hotel yang terdiri atas hotel bintang maupun nonbintang. Dengan jumlah total kamar tersedia sekitar 6.000-7.000 kamar yang terdaftar dalam PHRI Sukoharjo.

Namun, tidak semua hotel bisa menjadi tempat menginap peserta maupun panitia APG XI, mengingat ada kriteria khusus yang harus terpenuhi.

“Tidak semua hotel bisa dibuka [untuk APG XI] karena memang ada kriteria khusus. Cuma secara pasti fasilitasnya memang yang pasti harus ada lift. Tempatnya harus yang besar untuk ruang publik dan akses masuk. Karena seperti kursi roda harus memiliki space khusus [ruang yang lebih besar],”

Sementara itu, Hotel Manager Fave Hotel Solo (Manahan Solo dan Solo Baru), Khuswatus Solikhin, mengatakan saat ini hotelnya menjadi jujukan beberapa media peliput APG XI.

“Untuk okupansi hotel di kedua hotel, yaitu Fave Hotel Manahan Solo maupun Solo Baru sudah penuh hampir 90% dari  Rabu [27/7/2022] sampai dengan  Senin (7/8/2022). Kebanyakan yang stay di tempat kami memang dari teman-teman media,” katanya saat ditemui di Fave Hotel Solo Baru.

Jumlah total kamar yang tersedia di Fave Hotel Manahan Solo ada 190 kamar.

Sementara di Fave Hotel Solo Baru sebanyak 153. Dalam kegatan APG XI itu banyak yang memilih kamar di Fave Hotel Manahan, mengingat lebih dekat dengan lokasi penyelenggaraan dibandingkan Fave Hotel Solo Baru.

Meski demikian, dia mengatakan beberapa pengunjung harus dialihkan ke Solo Baru karena fully booked.

“Sementara ini untuk ASEAN Para Games total kamar yang di pesan di Fave Hotel Manahan, Solo sudah terisi 91%. Sementara untuk yang Fave Hotel di Solo Baru jumlah total kamar yang terisi ada 85%,” jelas dia.

Tarif batas atas juga ditetapkan menjelang APG XI tersebut, Fave Hotel sendiri membuka harga kamar mulai dari Rp500.000/nett. Dia berharap dapat memberikan fasilitas pelayanan terbaik bagi seluruh pengunjung di hotelnya.