SOLOPOS.COM - Ilustrasi hotel di Solo saat pandemi Covid-19. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah hotel di Solo memperketat penerapan protokol kesehatan atau prokes seiring tingginya kasus Covid-19 beberapa waktu terakhir. Hal itu dilakukan untuk menekan persebaran virus corona yang kian masif.

Salah satunya dilakukan jaringan Omega Hotel Management yang merupakan operator dari Fivecord Syariah Hotel by Cordela, Solo. Director of Operations Omega Hotel Management, Aswin Drajat, Kamis (17/2/2022), mengatakan prokes diterapkan secara ketat sesuai dengan anjuran pemerintah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia juga menjamin semuanya aman karena seluruh hotel OHM telah tersertifikasi Clean Health Safety dan Environment (CHSE).

“Prokes yang ketat tentu tetap dijaga melalui area cuci tangan di depan lobi, pengukuran suhu tubuh, area hotel yang wajib mengenakan masker untuk tamu, dan seluruh karyawan. Juga penyemprotan disinfektan di area-area yang sering tersentuh tamu. Hand sanitizer juga selalu tersedia, serta memberlakukan pembatasan kapasitas,” terangnya.

Baca Juga: Fave Hotel Solo, Jadi Hotel Pertama Gelar Vaksinasi Untuk Masyarakat

Bidang Humas dan Promosi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo, Sistho A Sreshtho, mengatakan sejauh ini selalu mengingatkan anggotanya untuk konsisten menerapkan prokes. Juga mengingatkan untuk menjalankan standard operating procedure (SOP) CHSE maupun surat edaran (SE) pemerintah.

“Selama ini kawan-kawan PHRI punya pedoman acuan, untuk hotel-hotel dan restoran. Anggota PHRI sudah sertifikasi CHSE, ada pedoman SOP yang banyak juga. Masing-masing punya SOP mengenai penerapan prokes,” kata Sistho, Kamis.

SOP itu, jelas Sistho, mulai dari bagaimana check in, penerimaan tamu, makan pagi, meeting. Saat masuk hotel juga ada screening menggunakan aplikasi PeduliLindungi. “Jadi ada atau tidak adanya kasus, kami selalu mengingatkan para anggota untuk disiplin prokes,” ujarnya.

Baca Juga: Kembali Dibuka, Ini Promo Khusus Fitness Center The Sunan Hotel Solo

Uji Swab Negatif

Penerapan prokes lainnya di hotel Solo yakni para tamu juga diminta menunjukkan hasil uji swab negatif sebelum masuk kamar. Bagi yang tidak membawa hasil tes swab biasanya disarankan melakukan tes ke rumah sakit terdekat. Sementara, bagi yang tidak menunjukkan hasil swab dan dalam kondisi urgen, bisa mengisi daftar pertanyaan dalam travel declaration.

Begitu juga dengan kegiatan meetings, incentives, conferences, and exhibitions (MICE). Beberapa hotel berbintang memberlakukan swab on the spot sebelum masuk ke ruangan. Namun, Sistho, mengaku hal itu tak bisa diterapkan di semua hotel. Aturan swab langsung dalam agenda MICE mengikuti kebijakan masing-masing.

Tak hanya tamu, PHRI Solo juga memastikan perlindungan untuk para staf. Upaya yang mereka lakukan yakni pemberian vaksin pertama dan kedua. Beberapa waktu lalu sebanyak 400 staf hotel dan restoran di bawah PHRI Solo juga sudah mendapatkan vaksin booster.

Baca Juga: 25 Hotel Soloraya Pamer Fasilitas di Hotel Expo 2022 Solo Paragon Mall

Selanjutnya, mereka bakal mengajukan tambahan kuota booster hingga mengkaver semua anggota. “Saat ini tambah ketat ya tentunya, karena memang kondisi sedang tidak baik. Kalau kita lihat di lapangan, faktanya tidak ada hotel yang tidak menerapkan prokes secara ketat. Semuanya masih konsisten prokes ketat. Kesulitannya memang di OTG, sistem kami tidak bisa mendeteksi itu,” terang Sistho.

Sebelumnya dikabarkan seratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Brebes dinyatakan positif Covid-19 seusai mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) di Grup Lorin. Mereka terkonfirmasi positif melalui pemeriksaan swab antigen, Minggu (13/2/2022).

Bimtek Dinas Pendidikan Brebes

Diminta konfirmasi mengenai hal itu, Senior Public Relations Manager Lorin Solo Hotel, Dhani Wulandari, membenarkan kegiatan Bimtek Dinas Pendidikan Brebes di Grup Lorin Hotel Solo. Acara tersebut diadakan di Puri Nalendra Ballroom – D’Wangsa yang secara administratif masuk wilayah Sukoharjo.

Baca Juga: PHRI Optimistis Okupansi Hotel Soloraya Membaik, Ini Faktornya

Acara dimulai pada Senin (7/2/2022) hingga Jumat (11/2/2022). Kegiatan dilakukan secara parsial dalam dua gelombang dan dibagi juga dalam beberapa kelas atau pecah kelas. Pembagiannya yakni kelompok pertama Senin (7/2/2022) – Rabu (9/2/2022).

Disusul kelompok kedua pada Rabu (9/2/2022) hingga Jumat (11/2/2022). Sebelumnya, Dhani mengatakan sudah memberlakukan prokes ketat terkait kegiatan ini maupun kegiatan MICE lain, termasuk social event seperti wedding.

Prokes dimaksud, kata Dhani, berupa pengecekan aplikasi PeduliLindungi, pengecekan suhu tubuh, penyediaan hand sanitizer, dan wastafel. Mereka juga melakukan penyemprotan disinfektan di tempat kegiatan, kamar maupun public area setiap hari, masker, dan sarung tangan bagi petugas yang kontak langsung dengan tamu.

“Kami wis enggak kurang-kurang menerapkan prokes. Kondisi kami [Karyawan Lorin Solo Hotel] aman alhamdulillah. Karyawan secara berkala ada tes swab. Atau ketika ada gejala kami swab,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya