SOLOPOS.COM - Petugas DKK Solo mengecek kondisi salah satu kamar untuk lokasi isolasi terpusat (Isoter) nakes di Dinasty Smart Hotel, Solo, Jumat (25/2/2022). (Solopos-Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Solo menyebut Hotel Dinasty yang berlokasi di Jl. MT Haryono, Manahan, Kecamatan Banjarsari bersedia menjadi lokasi isolasi terpusat (isoter) tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19.

Berdasarkan informasi di situs Google, Hotel Dinasty masuk kategori bintang 3. Hotel yang menghadap arah barat tersebut berada di dekat Terminal Tirtonadi dan Rumah Sakit Brayat Minulya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

General Manager Hotel Dinasty, Rony Andrijanto, mengatakan pihaknya menyediakan 27 unit kamar yang seluruhnya dipesan selama sebulan sejak 1 Maret.

“Saya dihubungi oleh PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), kemudian bertemu dengan perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk membahas teknis isolasi terpusat. Karyawan kami mendapatkan pelatihan dan briefing mengenai pengantaran makanan, pembersihan, dan sebagainya,” kata dia, dihubungi Solopos.com, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Lurah Mojosongo Solo Minta Warga di Rumah Saja

Rony menjelaskan alur keluar masuk hotel bagi nakes dan karyawan bakal diatur. Di antaranya, kewajiban karyawan memakai alat pelindung diri (APD) saat mengantar makanan dan membersihkan selasar. Kebersihan di dalam kamar menjadi tanggung jawab nakes yang menjalani isolasi.

Harus Memiliki Kriteria Khusus

Karyawan juga mendapatkan pelatihan soal teknik membuang sampah dan membersihkan peralatan makan yang digunakan pasien isoter. “Saat mereka pulang harus membersihkan diri menggunakan desinfektan, kemudian harus mengetahui alur zona merah, dan sebagainya,” jelas Rony.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Solo, Nico Agus Putranto, mengakui sulitnya mencari hotel yang memadai untuk isolasi terpusat. Terlebih, hotel yang dicari memiliki kriteria khusus salah satunya harus memiliki ruang terbuka.

Baca juga: Sasar Pelaku Ekonomi, Foto-Foto Vaksinasi Booster di Pasar Klewer Solo

“Tidak semua hotel bersedia menjadi lokasi isoter. Kami sudah berkoordinasi dengan PHRI dan sudah survei ke sejumlah hotel. Ada beberapa yang bersedia, tapi tidak semua mau. Kami tengah mematangkan teknis isoter dengan pihak hotel,” kata dia, dijumpai terpisah.

Nico menyampaikan fasilitas isoter bagi nakes sama dengan fasilitas di Grha Wisata Niaga dan nDalem Priyosuhartan. Mereka mendapatkan jatah makan tiga kali sehari dari Pemkot, serta fasilitas kebersihan dan keperluan mandi oleh pihak hotel.

“Karena baru mendapatkan satu hotel, ya, digunakan untuk laki-laki dan perempuan. Mereka bisa berjemur, melakukan aktivitas olahraga karena ada ruang terbukanya, sehingga diharapkan lekas pulih,” ucap Nico.

Baca juga: Ratusan Burung Mati Saat Tiba di Pasar Depok Solo Bukan Kena Penyakit

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya