SOLOPOS.COM - Jemaat pulang setelah ibadah Jumat Agung di Gereja Kristen Jawa Joyodiningratan yang berdiri berdampingan dengan Masjid Al Hikmah, Kelurahan Kratonan, Kecamatan Serengan, Solo, Jumat (15/4/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Sikap toleransi antarumat di masjid dan gereja yang berdampingan di wilayah Kratonan, Serengan, Solo, ini benar-benar patut diacungi jempol. Mereka bisa menjalankan ibadah masing-masing dengan saling menghormati dan tanpa saling mengganggu.

Dua tempat ibadah itu adalah Gereja Kristen Jawa (GKJ) Joyodiningratan dan Masjid Al Hikmah. Pada Jumat (15/4/2022), jemaat GKJ Joyodiningratan memiliki dua jadwal ibadah Jumat Agung dalam rangkaian Paskah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Masing-masing pukul 16.00 WIB yang dilayani pendeta Nunung Istining Hyang dan pukul 18.30 WIB dilayani pendeta Beritha Tri Setya Nugroho. Kedua ibadah menggunakan bahasa Indonesia.

Baca Juga: Ibadat Jalan Salib Gereja Purbayan Solo Tanpa Drama Penyaliban Yesus

Di sisi lain, pada saat hampir bersamaan jemaah Masjid Al Hikmah, Kratonan, Serengan, Solo, umat Islam yang sedang dalam masa Ramadan juga menjalani ibadah Salat Tarawih. Tikar masjid telah dipasang di halaman masjid sejak sore.

Jemaah masjid mengikuti buka bersama di halaman masjid. Para petugas keamanan serta TNI/Polri membantu berjaga dan mengatur lalu lintas di sekitar bangunan.

Suara azan berkumandang tanda Salat Magrib. Namun suara bacaan Alquran atau tadarus yang biasa mengudara melalui pengeras suara ditiadakan selama berbarengan dengan ibadah rangkaian Paskah.

Baca Juga: 375 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Ibadah Paskah Di Gereja Solo

Nunung menjelaskan ibadah Jumat Agung biasanya dilakukan sekali namun selama pandemi dilakukan dua kali. Ibadah kedua bersamaan dengan Salat Tarawih di Masjid Al Hikmah Kratonan, Solo.

Saling Berkoordinasi

“Kami terbiasa beribadah berjalan bersama. Ibadah Minggu itu juga bersamaan. Kami fokus beribadah masing-masing sehingga tidak merasa terganggu. Ndak apa-apa, ya tetap berjalan bersama-sama,” jelasnya.

Menurutnya, suara gereja di ruang tertutup dan tidak terdengar dari luar. Pengurus gereja dan masjid biasanya saling berkoordinasi ketika Iduladha dan Idulfitri karena memakai jalan sekitar.

Baca Juga: Gibran Cek Persiapan Perayaan Paskah 3 Gereja di Solo, Hasilnya?

Nunung menyampaikan materi khotbah mengenai wafatnya Yesus memberikan kehidupan dan memberikan kedamaian antara manusia dengan Allah. Paskah tahun ini merupakan kali ketiga saat pandemi Covid-19.

“Penderitaan itu adalah suatu yang harus dijalani, supaya kami bisa menjadi pemenang. Ya saat ini dalam pandemi telah merasakan pertolongan Tuhan, sudah membaik. Artinya kalau kita taat, berjalan baik, prokes berjalan baik, kami akan terbebas dari situasi ini,” jelasnya.

Baca Juga: Polisi Terjunkan Penembak Jitu dan Penjinak Bom Amankan Ibadah Paskah di Solo

Ketua Takmir Masjid Al Hikmah, Kratonan, Solo, Nasir Abu Bakar, mengatakan saling menghormati sudah menjadi tradisi antarumat beragama. Kerukunan antarumat yang berbeda agama maupun etnis diwariskan antargenerasi jemaat GKJ Joyodiningratan maupun Masjid Al Hikmah.

Terpisah, Camat Serengan Agung Wijayanto mengatakan jemaat GKJ Joyodiningratan dan jemaah Masjid Al Hikmah bekerja bakti bersama membersihkan kedua tempat ibadah Minggu sebelum Ramadan 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya