SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — UMKM Virtual Expo hadir kembali pada 2021 dengan mengangkat tema “Soloraya Berdigital Go Global”.

Ajang pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Soloraya ini adalah program kolaborasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo dan Solopos Group.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Lewat UMKM Virtual Expo 2021, BI Solo dan Solopos mengundang para pelaku UMKM Soloraya untuk mendaftarkan usaha mereka. Sebanyak 50 UMKM terpilih akan mengikuti berbagai pelatihan dan pendampingan selama lima bulan.

Baca juga: Mengulas Insentif dan Perkiraan Harga Mobil Tanpa PPnBM, Berminat Beli?

Penyelenggara membuka pendaftaran pada 25 Februari hingga 5 April 2021. Selanjutnya, akan dipilih 50 UMKM yang bakal mengikuti pelatihan secara online selama 2 bulan dilanjutkan pendampingan berjualan di marketplace selama 5 bulan.

UMKM Virtual Expo 2021 adalah ajang pelatihan UMKM kedua yang digelar KPw BI Solo dan Solopos. Pada event perdana 2020, penyelenggara memberi pelatihan kepada 25 UMKM se-Soloraya.

Tahun ini, UMKM yang berkesempatan mengikuti pelatihan dan pendampingan sebanyak 50 UMKM. Jumlah tersebut naik dua kali lipat dibandingkan pada 2020.

Baca juga: Ada Joe Taslim Jadi Bintang Film Mortal Kombat Terbaru, Begini Penampakannya

Kontribusi Bank Indonesia

Kepala Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo, menyampaikan event tahunan yang digelar secara daring ini merupakan salah satu kontribusi nyata BI dalam mendorong percepatan pemulihan UMKM.

UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia terutama dalam penyerapan tenaga kerja. UMKM yang terbukti mampu bertahan dari guncangan krisis ekonomi, ternyata paling terdampak oleh pandemi Covid-19.

“Sejalan dengan program pemerintah untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), BI berperan aktif dalam pengembangan UMKM terutama peningkatan kapasitas UMKM, baik di sisi produksi, akses pemasaran, digitalisasi sistem pembayaran, dan akses pembiayaan,” jelas Joko melalui rilis kepada Solopos.com, Jumat (19/2/2021).

Baca juga: Relaksasi Lanjutan Sektor Keuangan, Ini Ketentuan bagi Perusahaan Pembiayaan dari OJK

Dia menambahkan dengan UMKM Virtual Expo, BI berkeyakinan UMKM mampu meningkatkan nilai tambah dan daya saing produknya, baik di level nasional maupun global sehingga menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.

Sebanyak 50 UMKM peserta akan diajak mengikuti pelatihan daring dengan narasumber yang kompeten di bidangnya. Peserta UMKM juga dibantu cara memajang produk-produknya di marketplace.

Baca juga: Indonesia Amankan 426 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Berbagai Merek, Ini yang Terbanyak

UMKM Virtual Expo 2021 juga memberikan ruang fasilitasi dengan perbankan dan potential buyer sehingga akan memberi dampak positif langsung terhadap para peserta. Selain itu, ada pembimbingan dan evaluasi secara berkala terhadap UMKM yang terpilih masuk dalam program ini.

Bagi 50 pendaftar yang terpilih menjadi peserta UMKM Virtual Expo akan mendapatkan fasilitas pelatihan dan pendampingan. Khusus untuk peserta terbaik berhak mendapatkan uang pembinaan yang dapat digunakan untuk menambah modal usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya