SOLOPOS.COM - Seorang penyandang disabilitas atau difabel tengah mendapat petunjuk dari petugas Dishub Kota Semarang untuk melakukan tes perdana penggunaan kartu Trans Semarang khusus untuk difabel di Hotel Pesonna, Jumat (19/8/2022). (Solopos.com-Ponco Wiyono)

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang meluncurkan kartu Trans Semarang yang diperuntukan khusus bagi kaum penyandang disabilitas atau difabel. Peluncuran kartu khusus bagi kaum difabel untuk mengakses Bus Trans Semarang ini dilakukan di Hotel Pessona, Kota Semarang, Jumat (19/8/2022).

Berlakunya kartu khusus bagi kaum difabel untuk mengakses Bus Trans Semarang ini ditandai dengan penggunaan kartu tersebut oleh seorang penyandang disabilitas di Hotel Pesonna. Turut hadir dalam kegiatan itu petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang dan disaksikan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu menyampaikan atensinya atas usaha Dishub Kota Semarang dalam mengadakan kartu Trans Semarang bagi kaum difabel.

Ekspedisi Mudik 2024

”Kita semua berharap hidup di Kota Semarang bisa dinikmati semua orang. Jadi nanti teman-teman difabel akan dilayani sesuai standar-standar yang ada. Yang paling penting, saudara kita ini cukup membayar Rp1000, maka sudah bisa menikmati [Bus] Trans Semarang seharian,” kata Hendi, sapaan Hendrar.

Kartu Trans Semarang khusus penyandang disabilitas itu dilengkapi dengan huruf braille. Kepala BLU UPTD Trans Semarang, Hendrix Setiawan, menambahkan kartu spesial itu bisa langsung diperoleh penyandang disabilitas dengan cara memesan di halte-halte Trans Semarang atau juga di Kantor Dinas Sosial.

Baca juga: Hore! BRT Trans Semarang Bakal Beroperasi Hingga Pukul 23.00 WIB

”Pemesanan juga akan dilayani lewat admin medsos kami serta kelurahan-kelurahan yang akan berkorespondensi dengan kami,” ujar Hendrix.

Pengguna bisa menggunakan kartu dengan saldo minimal Rp5000. Sementara perwakilan warga difabel, Yuktiasih Proborini, mengaku terbantu dengan diluncurkannya kartu Trans Semarang untuk penyandang disabilitas ini.

”Memang ada di undang-undang, bahwa pemerintah seharusnya melakukan reduksi terharap kamu difabel seperti kami. Saya mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih,” ungkap warga Kecamatan Tembalang ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya