SOLOPOS.COM - Gerbong trem listrik produksi PT Inka Madiun. (Antara)

Solopos.com, MADIUN — PT Inka bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta beberapa perguruan tinggi dan perusahaan mempersiapkan proyek pembuatan kereta cepat. Kereta dengan kemampuan kecepatan di atas 200 km/jam bakal memenuhi kebutuhan jalur kereta rute Makassar-Pare Pare.

Mengutip Antara, Selasa (17/8/2021), Direktur Pengembangan PT Inka, Agung Sedaju, mengatakan untuk Makassar–Pare Pare, Inka siap mengoperasikan kereta cepat produk anak negeri yang diketuai oleh BPPT berteknologi hybrid battery pada 2022.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Menurut Agung, secara teknologi sendiri, PT Inka sudah siap untuk membuat sarana kereta api cepat Makassar-Pare Pare yang sedang dikolaborasikan dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Baca Juga : PT Inka Tampilkan Bus Listrik di Pameran Teknologi Dunia

Tidak hanya dengan BPPT, lembaga tersebut dalam hal ini juga berkolaborasi dengan konsorsium Prioritas Riset Nasional Teknologi Perkeretaapian. Dimana di dalamnya terdapat sejumlah perguruan tinggi seperti ITB, ITS, UNS, dan UGM dan beberapa industri yang terkait dengan perkeretaapian, yakni PT Inka dan PT Pindad.

Direktur Pusat Teknologi Sistem dan Prasarana Transportasi BPPT, Muljadi Sinung Harjono, mengatakan BPPT memiliki target untuk segera membuat prototipe kereta cepat dengan kecepatan di atas 200 kilometer/jam. Rencananya di tahun 2022 dibuat prototipe kereta api cepat tersebut. Untuk pembuktian kereta api cepat tersebut diharapkan bisa diujicobakan di jalur Makassar–Pare Pare.

“Pada tahun 2020, kami sudah menyelesaikan target DR dan O [design requirement and objective] atau pre-spesifikasi teknis. Serta penyelesaian basic and manufacture design di tahun 2021. Sedang di tahun 2022, kami ada rencana anggaran pembangunan sarana prototipe kereta api cepat,” kata Muljadi Sinung.

Baca Juga : PT Inka Madiun Hemat Ratusan Juta Rupiah Setelah Ada Tol Trans Jawa 

Maka dari itu, diperlukan lokasi untuk uji sebenarnya kereta api cepat dengan kecepatan di atas 200 kilometer/jam sepanjang 20 kilometer dengan lebar track yang mencukupi. Ia menambahkan, setelah prototipe tersebut jadi, di akhir tahun 2022, harapannya prototipe tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bagian dari armada kereta api penumpang yang dapat memenuhi kebutuhan lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya