Solopos.com, Lumajang — Pembangunan jembatan Gladak Perak di Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur sudah memasuki tahap akhir pengerjaan alias sudah hampir rampung. Di waktu sebelumnya, jembatan tersebut terputus total akibat diterjang awan panas guguran (APG) Gunung Semeru yang terjadi pada awal Desember 2021.
Jembatan Gladak Perak merupakan akses penghubung Kabupaten Lumajang dengan Malang melalui jalur selatan. Selama pengerjaan, akses tersebut ditutup sementara untuk masyarakat umum.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hingga sekarang, jembatan tersebut sudah dipasangi lapisan beton sebagai penyangga atau penguat aspal. Di samping itu, di beberapa bagian jembatan juga sudah mulai dirapikan.
Beberapa tembok pengaman di masing-masing ujung jembatan saat ini sudah dalam kerangka pengecoran sehingga tinggal dirapikan. Cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin serta kabut yang berlangsung akhir-akhir ini dinilai sangat mempengaruhi proses pengerjaan jembatan.
Meski seperti itu proses pembangunan tetap dioptimalkan agar segera tuntas. Harapannya, jembatan itu segera bisa digunakan masyarakat yang menghubungkan akses dua kabupaten di Jawa Timur (Lumajang dan Malang).
“Pembangunan jembatan Gladak Perak juga mengalami kendala terkait dengan faktor alam, yakni hujan. Kami hanya bisa melakukan pengeboran saat hujan turun,” kata petugas PT Adi Karya, Radiyo dalam keterangan tertulis seperti yang diberitakan Solopos.com dari Antara, Jumat (3/2/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
